Info YPMAK
Malam Tak Halangi Tim Monev YPMAK Berdialog Bersama Warga Kampung Tapormai Kabupaten Mimika
Kami datang untuk melihat apakah program bisa berjalan dengan baik atau tidak sehingga tahun anggaran 2022 bisa dilanjutkan
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Kita mau maju dan tidak mau hidup seperti ini terus sampa hujan matahari kami kerja," ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada YPMAK dan PT Freeport agar menolong warga di pesisir.
Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Monika Maramko mengatakan anggaran tahun 2023 akan digunakan untuk pembangunan usaha koperasi dan kios demi meningkatkan ekonomi.
Baca juga: Manfaat Pokja Kampung YPMAK, Samuel Dipuaro: Mulai Sanggar Budaya hingga Perbaikan Jalan
Ia mengingatkan kepada pengurus Pokja tahun 2021 segera membauat laporan pertanggungjawaban agar anggran tahun 2022 bisa dicairkan.
Selain meninjau pelaksanaan Pokja tim Monev YPMAK melalui Divisi Kesehatan juga melakukan pendataan marga dan BPJS Kesehatan.
Pendataan marga warga dilakukan agar setor pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) karena banyak marga asal Kamoro yang masih banyak tidak diketahui," ungkap Staf Divisi Kesehatan YPMAK, Laurensius Moyau.
Dikatakan Laurensius, ada marga orang kamoro tetapi dicoret karena mereka pikir bukan warga kamoro, sehingga pada saat berobat warga dikenakan biaya. BPJS juga wajib dimiliki warga sehingga kalau mau rujuk bisa lebih mudah.
Baca juga: Kepala Kampung Ohotya: Program Pokja YPMAK Bermanfaat untuk Warga!
Ketua Pokja Kampung Tapormai, Anselmus Warai juga mengucapakan terimaksih banyak atas permberian dana YPMAK melalui tim Pokja.
Melalui dana Pokja masyarakat menikmati program seperti, pagar, bunga, dan pembersihan pelabuhan kapal.
"Kami harap program kedepan lebih baik dan terus didampingi walaupun dengan dana terbilang sedikit," harapnya. (*)