ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

149 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Ini Pengakuan Sejumlah Saksi Mata

Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menelan ratusan korban tewas dan luka-luka, Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.

Twitter @4869trbl
Pengunjung memadati salah satu gang di kawasan Itaewon, Korea Selatan saat pesta Halloween, Sabtu (29/10/2022) malam - Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menelan ratusan korban tewas dan luka-luka, Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menelan ratusan korban tewas dan luka-luka, Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.

Sebanyak 149 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi Halloween Itaewon.

Mayoritas korban tewas merupakan anak-anak mudia berusia 20-an tahun.

Baca juga: Kim Jong Un Sebut Korea Utara Bakal Luncurkan Satelit Pengintai untuk Pantau Kegiatan Militer AS

Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan membuat 149 orang meninggal dunia, Minggu (30/10/2022)
Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan membuat 149 orang meninggal dunia, Minggu (30/10/2022) (Twitter)

Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.

Dikutip dari Reuters, 65 orang terluka dalam insiden ini menurut Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, dalam konferensi pers di tempat kejadian.

Sebanyak 19 dari yang terluka kondisinya serius dan menerima perawatan darurat, kata para petugas seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.

Ini adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah Korsel mencabut pembatasan Covid-19 dan social distancing. Banyak pengunjung pesta Halloween di Korea ini mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Beberapa saksi menggambarkan kerumunan semakin tidak terkendali dan cemas saat malam semakin larut. Tragedi Halloween Itaewon terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat.

Baca juga: Korea Selatan Disebut Sengaja Bakar Hutan Papua, Ternyata Temuan Ini Bukan Pertama Kali

"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan ada banyak korban," kata Choi. Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat kelab malam.

Saksi mata menggambarkan detik-detik insiden. Polisi yang bertugas di acara Halloween kadang-kadang mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan.

Salah satu saksi bernama Moon Ju-young (21) mengatakan, ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden pesta Halloween Itaewon.

"Setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya," katanya.

Video-video di media sosial menunjukkan ratusan orang memadati gang sempit dan miring, mereka tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha mengeluarkannya.

Choi, kepala pemadam kebakaran distrik Yongsan, berujar bahwa semua korban tewas kemungkinan besar akibat terhimpit di satu gang sempit itu.

Baca juga: Jadi Utusan Khusus, Megawati Disebut sebagai Tokoh yang Diyakini Bisa Bawa Perdamaian di Korea

Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengungkapkan, orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak. Ketika orang-orang di atas jalan yang miring itu jatuh, kerumunan di bawah mereka terguling-guling menimpa satu sama lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved