ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wisata Papua

Wisata Papua: Berkunjung ke Sentra Lukisan Kulit Kayu Kampung Asei Pulau di Danau Sentani

Kampung Asei Pulau merupakan satu di antara destinasi wisata Papua yang menarik untuk dikunjungi.

Tribun-Video.com/ Sigit Ariyanto
Ilustrasi lukisan kulit kayu - Kampung Asei Pulau merupakan satu di antara destinasi wisata Papua yang menjadi sentra lukisan kulit kayu. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kampung Asei Pulau merupakan destinasi wisata Papua yang menjadi sentra lukisan kulit kayu.

Kampung Asei Pulau berda di wilayah pesisir Danau Sentani, tepatnya di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Untuk mencapai Kampung Asei Pulau pengunjung bisa menggunakan perahu motor dari Danau Sentani, di dermaga Khalkhote, Kampung Harapan dengan waktu tempuh yang cukup singkat.

Baca juga: Wisata Papua: 7 Pantai Cantik di Biak Numfor yang Bisa Masuk Daftar Destinasi Liburanmu

Serra Esterlin Ohee (24), pengusaha muda asal Pulai Asei Besar bersama para saudaranya memeragakan pembuatan kerajinan kulit kayu dari pohon Khombouw di Dermaga Pantai Khalkote, Jayapura, Papua pada Jumat (22/7/2022) siang. Serra yang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil berstatus honerer membuat merek usahanya yakni Reymay Art.
Serra Esterlin Ohee (24), pengusaha muda asal Pulai Asei Besar bersama para saudaranya memeragakan pembuatan kerajinan kulit kayu dari pohon Khombouw di Dermaga Pantai Khalkote, Jayapura, Papua pada Jumat (22/7/2022) siang. Serra yang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil berstatus honerer membuat merek usahanya yakni Reymay Art. ((KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO))

Sentra Lukisan Kulit Kayu

Kampung Asei Pulau merupakan sentra lukisan kulit kayu.

Lukisan kulit kayu merupakan kesenian khas Papua yang populer di kalangan wisatawan.

Mayoritas warga di sini ahli melukis di atas kulit kayu yang merupakan budaya warisan dari nenek moyang mereka.

Dikutip dari Indonesia.go.id, kulit kayu yang bisa digunakan untuk media lukis tak sembarangan.

Mereka menggunakan kulit dari pohon khombouw (ficus varigatan) yang memiliki tekstur bagus untuk melukis.

Prosesnya pun cukup panjang. Kulit kayu yang dikelupas harus ditumbuk dan dikeringkan.

Baca juga: Wisata Papua: Menikmati Kolam Pemandian Alam di Kampung Bambar Kabupaten Jayapura

LUKISAN KULIT KAYU - Lukisan di atas kulit kayu hasil kerajinan dari kampung Asei Pulau, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
LUKISAN KULIT KAYU - Lukisan di atas kulit kayu hasil kerajinan dari kampung Asei Pulau, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. (Tribun-Papua.com/Merry Rumbino)

Setelah itu baru bisa dipakai sebagai lembaran untuk melukis.

Sedangkan pewarna yang dipakai juga terbuat dari bahan alami seperti arang kayu, kapur sirih, tanah liat hingga tumbuhan.

Dikutip dari Kompas.com, motif dalam lukisan kulit kayu Asei beragam mulai dari fauna dan fauna yang ada di Sentani hingga simbol-simbol keondofian.

Satu di antara motif yang masih dilukis adalah motif fouw yang biasanya dikombinasikan dengan motif lain seperti burung, ikan, perahu, manusia dan geometris.

Motif ini dilambangkan sebagai simbol kekeluarga dan kebersamaan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved