Euforia Piala Dunia 2022
Sambut Piala Dunia 2022, Pemuda di Dok IX Jayapura Papua Siapkan Layar Tancap untuk Nobar
Siapa saja warga Kota Jayapura yang ingin menonton bersama gelaran Pildun 2022 Qatar, dapat langsung datang ke Kampung Piala Dunia Doksem.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menyambut Piala Dunia Qatar 2022 yang akan berlangsung tak lama lagi, para pemuda di Kampung Piala Dunia Doksem Jayapura telah menyiapkan layar tancap untuk nonton bareng alias nobar.
Hal itu dikemukakan penggagas Kampung Piala Dunia Doksem, Santos kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Minggu (6/11/2022).
"Iya betul setelah sebelumnya kami menyulap komplek menjadi Kampung Piala Dunia 2022 untuk mengikuti lomba, maka saat ini kami juga sudah siapkan layar tancap untuk Nobar selama piala dunia berlangsung," katanya.
Baca juga: Melihat Kampung Piala Dunia di Papua Dihiasi 32 Bendera Negara Kontestan hingga Mural Ronaldo
Lelaki murah senyum itu mengatakan, siapa saja warga Kota Jayapura yang ingin menonton bersama gelaran Pildun 2022 Qatar, dapat langsung datang ke Kampung Piala Dunia Doksem.
Sebelumnya, para pemuda telah mengecat mengecat tembok pinggir jalan dengan bendera-bendara peserta Piala Dunia 2022 Qatar.
Kemudian pada batu yang menonjol, dicat dan dikreasikan sedemikian rupa menyerupai bentuk piala dunia yang menjadi rebutan negara-negara peserta.
Tak hanya itu saja, sosok pesepak bola tersohor dunia semisal CR7 dan Messi, juga turut dilukiskan di Kampung Piala Dunia Doksem Jayapura.
Kampung Piala Dunia Doksem sejatinya merupakan komplek perumahan di Jalan Sulawesi, Dok 9 Kali, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, lebih tepatnya pada RW 7.
Baca juga: Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022, Ini Klub Pilihan Pelatih Persipura Ricky Nelson
"Kini berkat kreativitas dan kemandirian, serta kerja keras teman-teman para pemuda komplek maka kami sudah merampungkan pengerjaan kami, dan semoga kami menang untuk lomba menghias kampung bertemakan piala dunia," harap Santos.
Santos menuturkan, dengan adanya kreasi ataupun hasil karya dari anak-anak muda di Kota Jayapura ini merupakan wujud nyata bahwa anak-anak Papua sangat mencintai dunia sepakbola dan telah mengikuti momen Pildun dari masa ke masa. (*)