Wisata Papua
Wisata Papua: 6 Bukit di Kawasan Danau Sentani yang Menarik untuk Dikunjungi
Ada sejumlah bukit di kawasan destinasi wisata Papua Danau Sentani yang menarik untuk dikunjungi.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUN-PAPUA.COM - Danau Sentani merupakan destinasi wisata Papua yang populer di kalangan wisatawan.
Ada sejumlah bukit di kawasan destinasi wisata Papua Danau Sentani yang menarik untuk dikunjungi.
Dari bukit-bukit ini, pengunjung bisa melihat cantiknya panorama destinasi wisata Papua Danau Sentani dari ketinggian.
Dirangkum Tribun-Papua.com, berikut 6 bukit di kawasan Danau Sentani yang menarik untuk dikunjungi:
Baca juga: Wisata Papua: 4 Pantai Cantik di Distrik Yokari yang Menarik untuk Kamu Kunjungi
1. Bukit Tungku Wiri atau Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies terletak di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Bukit Teletubbies ini bersebelahan dengan Danau Sentani dan bisa ditempuh dalam 20 menit perjalanan dari Bandara Sentani.
Bukit ini bernama asli Bukit Tungku Wiri.
Nama Bukit Teletubbies populer di kalangan wisatawan.
Pasalnya, bukit ini memiliki bentuk yang hampir sama seperti perbukitan yang terdapat pada serial anak-anak Teletubbies.
Wisatawan bisa menikmati indahnya panoraman Danau Sentani yang terbentang luas.
Hijaunya savana di bukit ini juga akan menambah lengkap pemandangan alam yang bisa dinikmati wisatawan.
Jika datang ke Bukit Teletubbies di sore hari, wisatawan bisa menyaksikan sunset atau momen matahari terbenam yang cantik.
Baca juga: Wisata Papua: Ini 5 Pantai Cantik di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura
Untuk bisa sampai ke puncak, wisatawan harus melewati 123 anak tangga.
Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk untuk menikmati Bukit Teletubbies.
Namun, wisatawan harus membayar parkir untuk kendaraan yang dibawa.
Biaya parkir untuk sepeda motor adalah Rp 10 ribu, mobil Rp 20 ribu, dan kendaraan besar seperti bus Rp 30 ribu.
Sementara tarif menggunakan toilet umum di bukit ini Rp 5 ribu.
Bukit Banjibey berlokasi di Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Untuk menuju Bukit Banjibey, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari Bandara Sentani.
Tiket masuk ke bukit Banjibey adalah Rp 10 ribu per orang.
Namun, ada biaya tersendiri yang biasanya dikenakan ke pengunjung yang ingin camping secara berkelompok di bukit ini.
Bukit Benjibey merupakan lokasi wisata yang populer di kalangan anak muda lokal.
Dari puncak Bukit Benjibey, pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Sentani yang terbentang luas.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat langung Pegunungan Cycloop.
Di puncak bukit, ada sejumlah tempat duduk yang bisa digunakan untuk bersantai.
Pengunjung juga bisa berfoto dengan latar pemandangan Danau Sentani dan Pegunungan Cycloop.
Jika cuaca sedang bersahabat, pengunjung bisa menyaksikan sunrise dan sunset.
Untuk fasilitas di bukit ini, pengelola menyediakan toilet yang bisa digunakan.
Baca juga: Wisata Papua: 7 Pantai Cantik di Biak Numfor yang Bisa Masuk Daftar Destinasi Liburanmu
3. Bukit Kolang Mokko
Bukit Kolang Mokko terletak di kaki Pegunungan Cycloop, tepatnya di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Untuk mencapai destinasi wisata Papua Bukit Kolang Mokko, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pusat Kota Jayapura menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Jika dari Bandara Sentani, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 10 menit.
Setelah itu, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 5-10 menit untuk mencapai puncak bukit.
Dari atas bukit ini, pengunjung juga bisa melihat pemandangan yang berbeda di keempat sisinya.
Di bagian utara, berdiri dengan megahnya Pegunungan Cycloop yang menjulang tinggi.
Pengunjung juga bisa melihat pemandangan Kota Sentani dan Danau Sentani di bagian selatan Bukit Kolang Mokko.
Sementara di bagian timur ada Bukit Mac Arthur yang terlihat makin cantik ketika sunrise.
Lalu di bagian barat Bukit Kolang Mokko, pengunjung bisa menikmati syahdunya momen matahari tenggelam atau sunset jika datang di sore hari saat cuaca cerah.
Untuk berkunjung ke Bukit Kollang, pengunjung harus membayar Rp 10 ribu untuk pengendara sepeda motor dan Rp 20 ribu untuk mobil.
Lalu ada biaya untuk memotret seharga Rp 5 ribu.
Baca juga: Wisata Papua: 5 Pantai di Merauke yang Bisa Jadi Destinasi Liburanmu
Bukit Yomokho berada di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, tepatnya 200 meter di sebelah barat kawasan Pantai Khalkote.
Dari bukit ini, pengunjung bisa melihat panorama Danau Sentani yang terbentang luas.
Di bukit ini, pengunjung juga bisa menikmati momen matahari tenggelam atau sunset yang cantik.
Selain pemandangan Danau Sentani, bukit ini juga menjadi situs hunian prasejarah yang disebut sebagai Situs Yomokho.
Di situs ini ditemukan pecahan gerabah, kapak batu, hingga alat tokok sagu yang menunjukkan aktivitas manusia di masa lalu yang tinggal di lokasi ini.
Ada pula papan batu dan menhir di Situs Yomokho yang menjadi media pemujaan pada roh nenek moyang.
5. Bukit Yotoro
Bukit Yotoro terletak di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Untuk menjangkau bukit Yotoro pengunjung bisa melakukan perjalanan darat sekitar satu jam dari Kota Jayapura menuju Kwadeware.
Di Kwadeware, pengunjung bisa menggunakan speed boat dari Dermaga Patouw dengan jarak tempuh 10 menit.
Bukit Yotoro menyajikan hamparan savana hijau di atas ketinggian 300 meter dari permukaan Danau Sentani.
Sesampainya di bukit ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Sentani dan Pegunungan Cycloop.
Pengunjung juga bisa menikmati sunset dan sunrise dari atas bukit ini.
Bukit MacArthur berlokasi di atas Ifar Gunung, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Untuk mencapai bukit ini, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari Bandara Senatni dan sekitar 1 jam dari Kota Jayapura.
Di bukit ini, pengunjung bisa melihat pemandangan Danau Sentani yang cantik dan panorama Distrik Sentani dari ketinggian.
Baca juga: Wisata Papua: 3 Air Terjun di Biak Numfor yang Menarik untuk Dikunjungi
Jika berkunjung saat sore hari ketika cuaca cerah, Anda bisa melihat matahari terbenam di balik hamparan pegunugan.
Selain itu, di bukit ini juga terdapat Tugu MacArthur yang merupakan saksi Perang Pasifik yang merupakan bagian dari Perang Dunia II di tanah Papua.
Dikutip dari laman Disbudpar.jayapurakab.go.id, Tugu MacArthur tak bisa lepas dari sosok Douglas McArthur, jenderal besar Amerika Serikat saat Perang Pasifik yang merupakan bagian dari Perang Dunia II
Jenderal yang merupakan marsekal lapangan Angkatan Darat Filipina itupun memerintahkan pasukannya membangun Markas Besar untuk daerah Pasifik Barat Daya dari atas puncak Ifar Gunung setelah mendarat di Teluk Humboldt atau Teluk Hamadi pada 1944.
Tugu ini menjadi peringatan datangnya pasukan sekutu di wilayah Pasifik.
Hal ini terkait penyerangan sekutu terhadap Jepang yang saat itu menguasai sebagian besar wilayah Filipina.
Baca juga: Wisata Papua: 4 Fakta Menarik Danau Sentani, Punya 22 Pulau Kecil hingga Legenda Penunggang Naga
Sekarang, markas tentara sekutu ini dijadikan sebagai Markas TNI yakni Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII Cenderawasih.
Ada bisa melihat perjalanan Jenderal MacArthur saat memimpin pasukannya di sebuah rumah kecil yang difungsikan sebagai museum di kawasan ini.
Untuk masuk ke lokasi Tugu MacArthur tidak dipungut biaya.
Wisatawan hanya harus lapor ke pos penjagaan Rindam XVII Cenderawasih.
Selain itu wisatawan yang mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat akan dikenai biaya parkir.
Tugu MacArthur buka setiap hari mulai dari jam 08.00 pagi hingga 16.00 sore. (Tribun-Papua.com)
