Wisata Papua
Wisata Papua: Pesona Negeri Dongeng di Biak Numfor
Negeri Dongeng di Kabupaten Biak Numfor merupakan destinasi wisata Papua yang sayang untuk dilewatkan.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
TRIBUN-PAPUA.COM - Negeri Dongeng di Kabupaten Biak Numfor merupakan destinasi wisata Papua yang sayang untuk dilewatkan.
Destinasi wisata Papua Negeri Dongeng terletak di Kampung Padwa, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor.
Untuk mencapai destinasi wisata Papua Negeri Dongeng, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam dari pusat Kota Biak menggunakan kendaraan.
Baca juga: Wisata Papua: Pesona Telaga Biru Samares di Biak yang Sebening Kaca

Pesona Negeri Dongeng Biak
Destinasi wisata ini juga dikenal dengan Negeri Dongeng Barupi Padwa Sup.
Destinasi wisata ini diberi nama Negeri Dongeng karena pemandangan alamnya bak tempat-tempat yang ada di film-film fiksi.
Saat sampai di lokasi ini, pengunjung akan langsung disuguhi kawasan hutan yang masih asri.
Baca juga: Wisata Papua: Pesona Pantai Anggopi di Biak Numfor yang Memiliki Kolam Air Tawar
Di lokasi ini terdapat dan pohon-pohon dengan akar besar yang berlumut.
Saat air surut, akan terlihat padang rumput hijau.
Ketika air meluap, pohon-pohon di Hutan Dongeng akan terendam.
Air juga akan merendam jembatan-jembatan kayu yang akan memberikan sensasi tersendiri ketika pengunjung berjalan di atasnya.
Air yang menggenangi lokasi ini cukup jernih sehingga pengunjung bisa melihat bagian dasarnya.
Gemerisik suara air dan kicauan burung yang terdengar jelas akan membuat suasana di lokasi ini bak negeri dongeng sungguhan.
Namun pengunjung harus berhati-hati saat berjalan di atas jembatan ketika air sedang meluap cukup tinggi.
Di Negeri Dongeng, ada pula telaga dengan air jernih berwarna biru kehijauan yang lokasinya cukup masuk ke dalam hutan.
Baca juga: Wisata Papua: Melihat Semburan Ombak yang Menghempas Batu Karang di Tanjung Saruri Biak
Tiket Masuk dan Fasilitas
Untuk menikmati destinasi wisata Negeri Dongeng, pengunjung harus membayar tarif masuk Rp 20 ribu untuk pengendara mobil, Rp 10 ribu untuk pengendara sepeda motor, dan Rp 5 ribu untuk pejalan kaki.
Fasilitas wisata di lokasi ini cukup memadai.
Ada toilet, pondok-pondok untuk beristirahat, dan sudah ada warga yang berjualan makanan dan minuman.
(Tribun-Papua.com)