Piala Dunia 2022: Stadium 974 Suguhkan Pemandangan Cakrawala Doha

TRIBUN-PAPUA.COM - Stadium 974 merupakan satu-satunya tempat tepi laut dengan pemandangan cakrawala Doha yang spektakuler.

Stadion 974 dibangun menggunakan kontainer pengiriman bersertifikat standar dan elemen baja modular, menggemakan pelabuhan terdekat dan sejarah industri plot.

Hasilnya adalah arena yang khas, penuh warna, dan sepenuhnya modern. Konsep stadion ini dirancang oleh Fenwick Iribarren Architects.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Anak Pemalu yang Menjadi Pemimpin Tim Samba

Desain modular stadion yang cerdas berarti bahwa lebih sedikit bahan bangunan normal yang dibutuhkan daripada dalam pengembangan stadion tradisional, yang membantu menekan biaya konstruksi.

Stadion 974 akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan selama Piala Dunia FIFA, dengan enam pertandingan grup dan satu pertandingan babak 16 besar.

22 November

Grup C: Meksiko v Polandia (19:00 waktu setempat)

24 November

Grup H: Portugal v Ghana (19:00 waktu setempat)

26 November

Grup D: Prancis v Denmark (19:00 waktu setempat)

28 November

Grup G: Brasil v Swiss (19:00 waktu setempat)

Baca juga: FLASHBACK: Brace Yourself – The 6th Is Coming Hancur di Tangan Jerman

30 November

Grup H: Polandia v Argentina (22:00 waktu setempat)

1 Desember

Grup G: Serbia v Swiss (22:00 waktu setempat)

5 Desember

Babak 16 besar: 1G v 2H (22:00 waktu setempat)

Baca juga: Lionel Messi Jadi Kapten Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Berikut Skuad Besutan Scaloni

Fans dapat mengakses venue dengan menggunakan Doha Metro. Stasiun Ras Bu Abboud (Gold Line) terletak 800m dari stadion.

Hotel ini juga dekat dengan Doha Corniche dan dapat dicapai melalui jalur pejalan kaki yang baru dikembangkan.

Stadion berkapasitas 40.000 turnamen diresmikan saat peluncuran digital pada November 2021 dan menjadi tuan rumah pertandingan pertamanya selama hari pembukaan Piala Arab FIFA Qatar 2021 ketika Uni Emirat Arab bermain melawan Suriah pada 30 November 2021.

Stadion pengaduan FIFA pertama yang dapat sepenuhnya dibongkar dan digunakan kembali pasca-acara.

Ini termasuk fleksibilitas dalam desain untuk membangun kembali stadion dengan kapasitas yang sama di lokasi yang berbeda atau membangun beberapa tempat yang lebih kecil menggunakan bahan yang sama.

Stadion ini menerima peringkat bintang 5 dari Sistem Penilaian Keberlanjutan Global (GSAS) untuk desain dan konstruksinya.

Tempat duduk mangkuk stadion menghindari kebutuhan akan AC karena dirancang untuk berventilasi alami.

Keseluruhan struktur baja stadion dapat didaur ulang dan digunakan kembali pasca-turnamen, berdasarkan opsi warisan apa pun yang dipilih.

Metode efisiensi air stadion memastikan mengurangi penggunaan air sebesar 40 persen dibandingkan dengan pembangunan stadion konvensional. (*)

Sumber: FIFA