Ini Harapan Bupati Jayapura Luncurkan SSA, Mathius Awoitauw: Lahirkan Tim Sepak Bola Profesional

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Suasana meriah mewarnai peluncuran Sentani Soccer Academy (SSA) yang dilakukan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw di di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua akhir pecan tadi.

Baca juga: Pesan Haru Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw Saat Meresmikan Gereja GPdI Imanuel SIBA

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, berdirinya SSA merupakan perjuangan panjang para pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) dan pemerhati sepak bola di Bumi Kenambai-Umbai yang terus berupaya untuk melatih anak usia dini di Sentani.

"Kalau sudah ada akademi, maka akan banyak anak usia dini yang terhimpun di dalam SSA ini untuk berlatih dengan tekun dan serius,” terangnya.

Selain itu, lanjut Mathius, melalui SSA juga dapat mengembangkan potensi anak usia dini yang ada di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sekaligus yang memiliki potensi besar dalam bidang olahraga sepak bola.

“Ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah, dalam mendorong Kabupaten Jayapura menjadi daerah yang layak anak dan ramah anak melalui pembinaan usia dini,” paparnya.

Lanjut dia, SSA juga merupakan Akademi SSB pertama di Tanah Papua yang dibentuk oleh masyarakat.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Lombok, Mathius Awoitauw Bertemu Wagub NTB

"Semoga SSA membangkitkan semangat anak usia dini dan para pelatih untuk melahirkan tim profesional di Kabupaten Jayapura," pungkasnya.

Sekedar diketahui lokasi latihan SSA di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Penentuan itu sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 188.4/531 tahun 2022 tentang Penetapan Penggunaan Stadion Barnabas Youwe sebagai pusat pengembangan bakat anak usia dini di Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Mathius Awoitauw: Kita Bakal Luncurkan Akademi Sepak Bola di Kabupaten Jayapura

Sementara untuk jumlah klub SSB yang tergabung di dalam SSA sebanyak 16 tim dengan jumlah siswa didik 200 orang yang tergabung dari berbagai tingkatan umur. (*)