ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Canangkan Papua Bebas Gizi Buruk, UNICEF Sambangi Posyandu Kampung Nolokla Sentani 

Delapan bupati di Provinsi Papua mencanangkan Papua Bebas Gizi Buruk pada 2024, termasuk Bupati Jayapura.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Berfoto bersama Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua Papua Barat, Aminudin Mohammad, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khariul Lie, beserta rombongan dari Kementrian Kesehatan RI, Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, dr. Nida Rohmawati (paling kiri) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Delapan bupati di Provinsi Papua mencanangkan Papua Bebas Gizi Buruk pada 2024, termasuk Bupati Jayapura.

Demikian disampaikan Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua dan Papua Barat, Aminuddin Mohammad Ramdan di sela rangkaian kegiatan bersama, di jayapura, Rabu (30/11/2022).

Selain UNICEF dan para bupati, Kementrian Kesehatan RI jua ikut meninjau layanan kesehatan dan stunting di Posyandu Maleo 1, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, baru-baru ini.

Baca juga: Kemenkes Pantau Intervensi Penurunan Stunting di Jayapura, Orangtua Diajak Perhatikan Pola Asuh Anak

"Tujuannya agar mereka (Kemenkes) melihat langsung kondisinya, program dukungan UNICEF dan juga untuk rencana program Kemenkes ke depannya," ujarnya.

Perbaikan layanan kesehatan yang akan didorong terus menjadi prioritas dari pemerintah pusat dan daerah di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khariul Lie mengatakan Posyandu merupakan pelayanan teknis yang diharapkan digerakkan oleh pihak kampung.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Ungkap Sejumlah Tantangan Menuju Papua Bebas Gizi Buruk 2024

"Bayi dan balita jika ada 50 orang, setiap waktu Posyandu mereka bisa hadir agar terpantau tumbuh kembangnya, diukur dan ditimbang," jelasnya.

Menurutnya, orangtua dapat memantau perkembangan anak dengan membaca buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved