KKB Papua
Bripda Gilang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB, Sang Ayah Ceritakan Komunikasi Terakhir Mereka
Ayah Bripda Gilang Aji Prasetyo, Santoso mengatakan ia terakhir kali berkomunikasi dengan sang putra 4 hari sebelum kontak senjata terjadi.
TRIBUN-PAPUA.COM - Gugurnya Bripda Gilang Aji Prasetyo saat baku kontak senjata dengan diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (30/11/2022), menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Ayah Bripda Gilang Aji Prasetyo, Santoso mengatakan ia terakhir kali berkomunikasi dengan sang putra 4 hari sebelum kontak senjata terjadi yakni pada Sabtu (26/11/2022).
Setelah komunikasi terakhirnya itu, Santoso mengaku tak bisa menghubungi sang putra.
Baca juga: Kronologi Kontak Senjata Satgas Damai Cartenz vs KKB di Yahukimo yang Tewaskan 1 Anggota Brimob

"Saya terakhir berkomunikasi dengan anak saya pada Sabtu (26/11/2022). Saat itu dia yang menghubungi saya, menanyakan kabar saya," kata Santoso, Jumat (2/12/2022).
Santoso yang khawatir dengan kondisi Bripda Gilang sempat mencoba menghubungi sang putra di hari kontak senjata terjadi, namun anak pertamanya itu tak bisa dihubungi.
Lalu Santoso sempat meminta tolong ke Kapolsek Merbau Mataram untuk menghubungi anaknya, karena keduanya memiliki kedekatan emosional.
Saat dihubungi Kapolsek Merbau Mataram, Bripda Gilang lagi-lagi tidak mengangkat teleponnya.
Kemudian Santoso juga sempat meminta kakak angkatan putranya, Deni, untuk menghubungi anaknya. Namun teleponnya tidak diangkat juga.
Baca juga: 3 Brimbob Tertembak dalam Kontak Senjata dengan Diduga KKB di Yahukimo, 1 Anggota Gugur
Hingga pada akhirnya Kapolsek Merbau Mataram mengabarkan kematian sang putra di Papua.
"Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB Pak Kapolsek WA saya mengucapkan yang sabar ya bang, adinda (alm) sedang menuju ke rumah abang," katanya.
Mendengar kabar putranya gugur saat bertugas, Santoso mengaku merasa sangat terpukul.
Kendati demikian, ia tetap merasa bangga karena anaknya berani mempertaruhkan nyawa demi menjaga keamanan.
Sebagai anak pertama, Bripda Gilang semasa hidupnya merupakan sosok kakak yang menjadi panutan bagi adik-adiknya.
Santoso juga mengatakan bahwa putra sulungnya itu selama ini selalu membantu perekonomian keluarga.
Baca juga: Bripda Gilang Tewas Ditembak KKB Papua di Yahukimo, Padahal Mau Kembali ke Lampung
Jenazah Tiba di Rumah Duka Jumat Pagi