Info Papua Selatan
Bersama Penjabat Gubernur, Lantamal XI Merauke Tinjau Kampung Bahari Nusantara di Distrik Malind
Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyambut baik Program Kampung Bahari Nusantara yang dilakukan oleh Lantamal XI Merauke.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Kampung Kumbe di Distrik Malind, Kabupaten Merauke kedatangan dua pimpinan tinggi Provinsi Papua Selatan, Rabu (14/12/2022).
Keduanya adalah Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen (Mar) Gatot Mardiyono, dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.
Kumbe merupakan kampung bahari binaan Lantamal XI Merauke.
Kunjungan keduanya juga bersama rombongan Pemprov Papua Selatan, Pemda Merauke serta Wakapolres Merauke.
Baca juga: Lantamal XI Resmikan Bedah Rumah Di Kampung Kumbe Merauke Papua Selatan
Brigjen (Mar) Gatot Mardiyono mengatakan, tujuan program kampung Bahari Nusantara adalah untuk menciptakan pemberdayaan di wilayah pertahanan bersama segenap unsur TNI-Polri.
“Tentunya karena kami dari lantamal, angkatan laut, kami yang berada di sektor pesisir,” ujarnya.
Nantinya ada 5 sektor yang akan dilaksanakan dalam Program Kampung Bahari Nusantara.
Antaralain sektor ekonomi, sektor kesehatan, sektor pariwisata, sektor pengendalian wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) serta sektor pendidikan.
Gatot Mardiyono meninjau beberapa sektor yang telah berjalan seperti ekonomi berupa bedah rumah.
Lalu sektor pariwisata dengan membuat spot foto, dan sektor pendidikan berupa rumah pintar.
Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyambut baik Program Kampung Bahari Nusantara yang dilakukan oleh Lantamal XI Merauke.
Dikatakan, Pemprov Papua selatan siap berkolaborasi dengan Lantamal XI Merauke dalam program bakti sosial maupun Program Kampung Bahari Nusantara.
Baca juga: Kejari Merauke Papua Selatan Resmikan Rumah Restorative Justice
“Program ini sangat membantu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil, ini merupakan bagian dari program nasional untuk mengejar ketertinggalan dan mengentaskan kemiskinan,” kata Apolo Safanpo.
Sementara, usai melakukan peninjauan lapangan, peninjauan program kampung bahari dilanjutkan secara virtual serentak di seluruh wilayah angkatan laut di Indonesia. (*)