Bentrok Warga di Mappi
Mobil Patroli Diserang di Mappi Papua Selatan, 8 Polisi Terluka: Ada Warga Tertembak
Perwira Penghubung Polda Papua di Papua Selatan, Kombes Erick Sully mengkonfirmasi adanya warga tertembak dalam bentrokan ini.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mobil patroli polisi dilempari dan diserang dengan batu hingga senjata tajam, saat bentrok antarwarga pecah di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan pada Rabu (14/12/2022) petang
Akibatnya, sebanyak 8 anggota polisi dan warga mengalami luka.
Perwira Penghubung Polda Papua di Papua Selatan, Kombes Erick Sully mengkonfirmasi adanya warga tertembak dalam kericuhan ini.
Baca juga: KABAR HOAKS Disebar soal Bentrok Warga di Mappi Papua Selatan, Polisi: Warga Jangan Terprovokasi
"Diinformasikan ada warga yang tertembak, namun mengenai jumlahnya belum dapat dipastikan. Selain itu dipastikan ada delapan polisi yang terluka akibat batu dan senjata tajam," kata Erick Sully di Jayapura, Kamis (15/12/2022).
Erick menjelaskan, peristiwa bermula dari dua kelompok yang mabuk alkohol bertikai hingga terlibat bentrok.
"Pemicu kejadian di Mappi, ada dua kelompok warga yang sama-sama dalam pengaruh minuman beralkohol berselisih paham dan berkelahi, total ada sekitar 40 warga," ujarnya.
Mulanya, ada seorang warga yang terluka karena sabetan senjata tajam.
Polisi kemudian terjun ke lokasi dan membawa korban ke rumah sakit.
Mobil patroli polisi lalu kembali ke lokasi kejadian karena pertikaian warga belum bisa diredam.
Mobil patroli diserang Setibanya di lokasi bentrokan, massa menyerang mobil patroli polisi dengan batu dan senjata tajam.
Baca juga: Miras Penyebab Bentrok Antar Warga di Mappi Papua Selatan, Polisi Malah Diserang: Ada yang Tertembak
Menurut Erick, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Sejumlah warga dan polisi terluka dalam peristiwa tersebut.
Sebannyak enam warga dirawat di RSUD Mappi dan dua lainnya di Puskesmas Keppi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Patroli Polisi Diserang dengan Batu dalam Bentrok di Mappi Papua Selatan, 8 Personel dan Sejumlah Warga Terluka",