ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gempa Bumi Guncang Jayapura

HOAKS Soal Tsunami Beredar Pasca-gempa di Jayapura, Stasiun Meteorologi: Tenang dan Jangan Panik

Kondisi surut permukaan air laut di Kota Jayapura saat ini dipengaruhi kondisi gravitasi yang mengikuti pola pasang surut air laut.

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Masyarakat di Kota Jayapura diimbau agar tetap tenang dalam menghadapi guncangan gempa bumi diawal tahun 2023 tersebut. 

Lelaki berkacamata tersebut menyampaikan khususnya masyarakat yang tinggal atau bermukim di rumah atau gedung tingkat, agar lebih mawas diri.

"Termasuk juga di rumah sakit harus diwaspadai karena ada pasien dirawat di sana," sebutnya.

Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua itu menyebutkan, BMKG telah memastikan bahwa dari gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Serta berdasarkan informasi akurat dari BMKG bahwasanya pasang surut air laut saat ini berlangsung normal," tuturnya.

Baca juga: UPDATE: Jayapura Diguncang Gempa Bumi Selama 3 Hari, Total Sudah 281 Kali Getaran

Telah dipastikan, aktivitas pasang surut air laut yang terjadi memang normal dan merupakan pengaruh gravitasi seperti biasa dan tidak ada kaitannya dengan tsunami.

"Untuk itu jangan panik, karena kalau panik kemudian tinggalkan rumah dalam keadaan terbuka maka akan dimungkinkan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi pencurian," tandasnya.

Bagi warga Kota Jayapura yang saat ini memilih mengungsi di beberapa titik, supaya tetap memastikan kembali rumahnya telah terkunci ataupun dalam keadaan aman.

"Mari kita semua berdoa semoga Kota Jayapura dijauhkan dari bencana-bencana yang lebih besar lagi, semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Tuhan yang maha kuasa," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved