ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gempa Bumi Guncang Jayapura

Gempa di Kota Jayapura, Polisi Minta Warga Tetap tenang dan Tidak Termakan Hoaks

Saat ini aparat TNI-Polri dan Organisasi yang tergabung dalam tanggap darurat sudah mulai mempersiapkan mitigasi bencana.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengimbau warga untuk jangan termakan hoaks mengenai gempa yang saat ini tengah beredar di media sosial. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengimbau warga untuk tidak termakan hoaks lewat media sosial mengenai gempa bumi.

"Terkait bencana alam gempa bumi yang terus terjadi hingga kini di Kota Jayapura, warga diminta untuk jangan termakan hoaks atau mempercayai informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya," kata Victor Mackbon kepada wartawan di Jayapura, Kamis (5/1/2023).

Pihaknya meminta agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca juga: Gempa Guncang Jayapura, PT Telkom Pastikan Jaringan Internet Aman

"Kami imbau masyarakat tetap tenang, serta terus memonitor jalur informasi resmi baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," ujarnya.

Mackbon menjelaskan, saat ini aparat TNI-Polri dan Organisasi yang tergabung dalam tanggap darurat sudah mulai mempersiapkan mitigasi bencana.

Menurut Mackbon, informasi liar soal gempa dua hari ini membuat banyak warga mulai panik.

"Kami akan terus mengupdate informasi yang ada, jangan sampai masyarakat termakan hoaks dan berdampak kepada gangguan-gangguan Kamtibmas."

"Kita sama-sama mengawasi diri dan mengantisipasi, pemerintah akan lakukan pengelolaan-pengelolaan seperti mitigasi bencana alam," sambungnya.

Baca juga: HOAKS Soal Tsunami Beredar Pasca-gempa di Jayapura, Stasiun Meteorologi: Tenang dan Jangan Panik

Mackbon menambahkan, seluruh stakeholder sudah membangun komunikasi.

"Ada SOP yang sudah dilatihkan dalam menghadapi situasi bencana alam agar masyarakat bisa menyerap dan menerima informasi terupdate serta tidak termakan hoaks," pungkasnya.

Mantan Kapolres Mimika ini juga menegaskan, gempa yang terus terjadi ini tidak berpotensi tsunami.

"Dimana gerakan-gerakan ini akan terus ada hingga nanti secara alami akan menemukan titik temu antara lapisan bumi yang akan menyatu hingga tidak terjadi lagi gempa susulan seperti yang terjadi hingga kini," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved