Pemkab Jayapura
Damkar Sering Terlambat, BPBD Jayapura: Ada Kendala Armada dan Pasokan Air
Ini menjadi penyebab sering terjadinya keterlambatan petugas damkar ke lokasi kebakaran.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jayapura, Jan Rumere, mengakui adanya kekurangan armada dan pasokan air pada unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jayapura.
Tak ayal, ini menjadi penyebab sering terjadinya keterlambatan petugas damkar ke lokasi kebakaran.
Oleh karenanya, Pemkab Jayapura siap menambah armada damkar dengan kapasitas penampungan air 3.000 liter.
Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama BPBD Provinsi Papua, mengingat sering terjadinya kebakaran di awal 2023 ini.
"Rencana pengadaan hanya satu unit damkar.”
“Sebab, dengan melihat pertumbuhan penduduk kami harusnya punya 10 unit.”
Sementara terkait pembiayaan, kami upayakan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),"jelasnya kepada Tribun-Papua.com, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Kebakaran Marak di Sentani, Polres Jayapura Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Diketahui, Damkar Kabupaten Jayapura hanya memiliki 2 armada dengan kapasitas 3.000 dan 5.000 liter.
"Armada yang ada memang tidak cukup. Pasokan air pun demikian. Jadi kami harus beli air lagi. Sementara ini, koordinasi di tingkat kabupaten juga kami lakukan dengan Bappeda, agar dapat diakomodir pada perubahan anggaran nanti,” pungkasnya. (*)