Info Jayapura
Anggota Polsek Sentani Timur Ajarkan Anak-anak di Kampung Nendali Baca-tulis
Sebanyak 4.538 warga yang tersebar di 19 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua masih buta aksara pada tahun 2021.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Sebanyak 4.538 warga yang tersebar di 19 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua masih buta aksara pada tahun 2021.
Dilansir dari jayapurakab.go.id dari jumlah 4.538 itu, ada 500 orang yang telah mendapatkan SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara) dan sekitar 4.038 orang yang belum mendapatkan surat keterangan tersebut di Hari Aksara Internasional tingkat Kabupaten Jayapura ke-56 Tahun 2021.
Pada peringatan yang sama pada 9 September 2022 lalu, Giri Wijayantoro menyebutkan, sebanyak 4.000 orang di Kabupaten Jayapura masih buta aksara.
Baca juga: Tokoh Adat Harap Pemkab Jayapura Perbaiki Jalan Raya Pasar Lama Sentani
Mendukung hal itu, personil Polsek Sentani Timur melaksanakan kegiatan Gerakan Baca Tulis (Gabus) di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan yang digelar pada sore hari tersebut kali ini menyasar kepada anak-anak yang berada di sekitar Kampung Nendali.
Kapolsek Sentani Timur Iptu Yohan Ongge mengatakan, giat Gabus sudah sejak lama dilakukan itu memang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam percepatan pemberantasan buta aksara di Kabupaten Jayapura.
"Gabus merupakan bentuk upaya Polri khususnya Polsek Sentani Timur untuk membantu pemerintah dalam percepatan pemberantasan buta aksara di Kabupaten Jayapura," ujarnya, Senin (23/1/2023).
Kapolsek menambahkan, anggotanya rutin melaksanakan program Gabus selama tiga kali dalam seminggu. (*)