Pesawat SAM Air Tergelincir
Hanya Gunakan Tali, Warga Evakuasi Pesawat SAM Air yang Tergelincir di Bandara Beoga
Dalam video berdurasi 1.38 menit itu terlihat ratusan masyarakat menarik pesawat itu dengan menggunakan tali.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Hanya menggunakan tali, ratusan warga mengevakuasi pesawat SAM Air type DHC 6 seri 300 dengan nomor registrasi PK-SMS yang tergelincir di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 07.30 WIT.
Dari video yang diperoleh Tribun-Papua.com, pukul 14.36 WIT, terlihat ratusan warga berbondong-bondong menarik pesawat tersebut.
Dalam video berdurasi 1.38 menit itu terlihat ratusan masyarakat menarik pesawat itu dengan menggunakan tali.
Baca juga: Ini Penyebab Pesawat SAM Air Tergelincir di Bandara Beoga Papua Tengah, Polisi: Menghindari Awan!
Tidak hanya menarik, sebagian warga juga terlihat mendorong pesawat tersebut dari sisi belakang.
Sekadar diketahui, pesawat twin otter milik SAM Air tergelincir saat mendarat di Bandara Beoga, Senin (23/1/2023) pagi.
Pesawat dengan Nomor penerbangan PK-SMK yang dipiloti Captain Alexander dan Co-pilot Dasly.
Kapolsek Beoga, Ipda Donny Bisai mengatakan, pesawat itu sebelumnya terbang dari Timika, Kabupaten Mimika, sekira pukul 07.30 WIT.
"Menurut info pilot, dia saat mau mendarat menghindari awan hitam di pintu masuk bandara sehingga dia agak naik sedikit baru turun," ujarnya lewat sambungan telepon.
"Posisi landasan agak miring sehingga saat mendarat tergelincir," sambung Donny.
Total ada delapan penumpang dan tiga kru pesawat.
Baca juga: SAM AIR Tergelincir, Wagus Hidayat: Kondisi Pesawat Layak Terbang
Donny memastikan, seluruh orang yang ada di pesawat selamat dan tidak ada yang terluka.