SEJARAH Keuskupan Jayapura yang Dipimpin Mgr Yanuaris Theofilus Matopai You Pr

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mgr Yanuaris Theofilus Matopai You Pr bakal ditahbiskan sebagai Uskup Jayapura oleh Mgr Piero Pioppo, Nuncio Apostolic Archbishops-Duta Besar Tahta Suci Vatikan Untuk Indonesia pada Kamis, (2/2/ 2023).

Mgr Yanuaris Theofilus Matopai You Pr atau biasa disapa Uskup Yan You tersebut akan memimpin Keuskupan Jayapura.

Lantas, bagaimana sejarah dari Keuskupan Jayapura?

Baca juga: Dukung Acara Tahbisan Uskup Jayapura, Pemda Pegunungan Bintang Sumbang 50 Ekor Babi dan Hasil Bumi

Keuskupan Jayapura merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Merauke.

Wilayahnya mencakup sebagian Provinsi Papua (Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi).

Keuskupan Jayapura juga meliputi seluruh Provinsi Papua Pegunungan (Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Yalimo), yang memiliki luas 115.350 km⊃2;.

Keuskupan Jayapura sendiri berbatasan dengan Keuskupan Vanimo (Papua Nugini) di sebelah timur, Keuskupan Agung Merauke di sebelah selatan, dan Keuskupan Timika di sebelah barat.

Keuskupan Jayapura didirikan sebagai Prefektur Apostolik Hollandia pada tanggal 12 Mei 1949, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Nugini Belanda.

Lantas Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Hollandia pada tanggal 14 Juni 1954.

Kemudian, pada tanggal 28 Juni 1963 berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Kota Baru.

Pada tanggal 12 Juni 1964, kembali berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Sukarnapura.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 15 November 1966 berganti nama menjadi Keuskupan Sukarnapura.

Baca juga: Mgr Yan You adalah ‘Matopai’, Spei Bidana: Momen Kebangkitan Iman Orang Kristen Papua

Selanjutnya, pada tanggal 25 April 1969 berganti nama menjadi Keuskupan Djajapura. Dan,  pada tanggal 22 Agustus 1973, kembali berganti nama menjadi Keuskupan Jayapura hingga kini.

Keuskupan Jayapura membawahi empat dekenat yaitu dekenat Jayapura, Keerom, Pegunungan Tengah, dan Pegunungan Bintang.

Empat dekenat tersebut membawahi beberapa paroki. Berikut ulasannya:

Dekanat Jayapura

Kota Jayapura

• Paroki Katedral Jayapura – Kristus Raja
• Paroki APO – Santo Fransiskus Assisi
• Paroki Argapura – Santo Petrus dan Paulus
• Paroki Kotaraja – Kristus Juru Selamat
• Paroki Abepura – Gembala Baik
• Paroki Waena – Kristus Terang Dunia

Baca juga: Sambut Pentahbisan Uskup Jayapura, Warga Pegunungan Papua Siapkan Upacara Bakar Batu

Kabupaten Jayapura

• Paroki Sentani – Sang Penebus
• Paroki Taja–Lereh – Santa Clara

Kabupaten Sarmi

• Paroki Sarmi – Santo Antonius

Dekanat Keerom

Kabupaten Keerom

• Paroki Arso Kota – Santo Willibrordus
• Paroki Skanto – Sang Penabur
• Paroki Yuruf–Amgotro – Santa Maria Bunda Allah
• Paroki Ubrub – Santo Bonifasius
• Paroki Waris – Santo Mikael

Dekanat Pegunungan Tengah

Kabupaten Jayawijaya

• Paroki Wamena – Kristus Jaya
• Paroki Welesi – Santo Paulus
• Paroki Hepuba – Kristus Penebus
• Paroki Elagaima – Santo Emanuel
• Paroki Kimbim–Wo'ogi – Santo Stefanus
• Paroki Musatfak – Santo Fransiskus Asisi
• Paroki Yiwika – Kristus Terang Dunia
• Paroki Pugima – Kristus Gembala Kita

Kabupaten Lanny Jaya

• Paroki Pikhe – Bunda Maria

Baca juga: 400 Aparat Gabungan Amankan Prosesi Pentahbisan Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Teofilus

Dekanat Pegunungan Bintang

Kabupaten Pegunungan Bintang

• Paroki Mabilabol (Oksibil) – Roh Kudus
• Paroki Iwur – Kristus Bangkit
• Paroki Oklip – Santo Petrus
• Paroki Abmisibil – Bintang Timur

Sekadar diketahui, Mgr Yan You akan naik ke tahta Keuskupan Jayapura menggantikan Mgr Leo Laba Ladjar, OFM yang telah memasuki masa pensiun atau emeritus.

Profil Singkat Mgr Yan You

Mgr Yanuaris Theofilus Matopai You, Pr lahir di Kampung Uwebutu, Kabupaten Paniai, 1 Januari 1969.

Putra dari pasangan Lukas You dan Rosalina Tatogo ini ditahbiskan menjadi imam projo Keuskupan Jayapura, 16 Juni 1991 oleh Uskup Jayapura, Mgr Herman Munninghoff, OFM di Nabire.

Baca juga: Kehadiran Dubes Vatikan dan Puluhan Uskup di Papua, Spei Bidana: Bawa Berkat Bagi Tanah Ini!

Saat ini, ia dipercayakan menjadi Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura.

Usai menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Jayapura, Pastor Yan ditugaskan sebagai pastor paroki di sejumlah tempat dan karya lainnya sebagai berikut.

Mulai dari Pastor Paroki Gereja Kristus Cahaya Dunia di Yiwika (1991-1997), pindah ke Gereja St Willibrordus di Arso sekaligus Pastor Dekenat di Keerom (1998-2002), dan menjadi Vikjen Keuskupan Jayapura sekaligus pastor paroki Gereja Katedral Jayapura (2002-2006).

Sepanjang 2007-2010, ia mendapat tugas belajar di Universitas Negeri Yogyakarta untuk studi psikologi.

Sekembalinya dari studi, Pastor Yan berkarya sebagai dosen di STFT Fajar Timur sekaligus berkarya di lingkup Seminari Tinggi St. Yohanes Maria Vianney Jayapura (2011-2018).

Sejak 2015, ia juga dipecayakan menjadi Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Jayapura sekaligus Ketua Yayasan STTK hingga sekarang.

Tahun 2022 hingga kini, ia juga menjabat Ketua STFT Fajar Timur sekaligus Direktur Seminari Tinggi St John Mary Vianney. (*)