Kota Jayapura Diguncang Gempa Bertubi-tubi, Sebagian Gedung Kantor Pemerintahan Cukup Aman

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebagian gedung dari kantor Pemerintah Kota Jayapura mengalami kerusakan usai gempa bumi Magnitudo 5.2 mengguncang wilayah itu pada Kamis (9/2/2023).

Kendati mengalami kerusakan, tetapi beberapa gedung kantor Pemerintah Kota Jayapura masih cukup relatif aman.

Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, saat meninjau langsung kerusakan-kerusakan gedung.

Baca juga: Relawan Sahabat Ganjar Papua Sebar Bantuan bagi Warga Terdampak Gempa di Kota Jayapura

"Kondisi kantor Pemkot Jayapura relatif cukup aman, ya, karena belum banyak terganggu atau pecah di tiang kolong, masih di dinding," kata Frans Pekey kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Meski begitu, Frans Pekey menjelaskan, ada sedikit pergeseran yang dialami gedung kantor Pemerintah Kota Jayapura pascagempa.

"Tetapi dari hasil pantauan terjadi pergeseran ke arah depan tapi juga sebelah utara kemungkinan," imbuhnya.

Walau pun demikian, Frans Pekey mengatakan, gedung-gedung yang mengalami kerusakan harus perlu didalami kembali dari sisi teknis bangunan.

Maka dari itu, dirinya meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura untuk memeriksa gedung kantor yang mengalami kerusakan.

"Khusus untuk kantor Pemkot Wali Kota tadi saya minta Kadis PU lakukan kajian, analisa lebih detail lagi tentang kondisi bangunan kantor," ujarnya.

Baca juga: 29 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi di Kota Jayapura Papua, 2.500 Warga Mengungsi: Lihat

Sebelumnya, Frans Pekey juga telah menginstruksikan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Jayapura untuk melakukan bersih-bersih di kantor masing-masing.

Pasalnya, menurut Frans Pekey, puing-puing kerusakan bekas gempa bumi itu dapat mempengaruhi aspek psikologi PNS atau pun masyarakat.

"Kalau kita bersihkan, merapikan kembali, itu akan memberika kenyamanan dari sisi psikologis pegawai," pungkasnya. (*)