Papua Terkin
Pulang Kampung, Legislator Senayan Yan Mandenas Disambut Ratusan Warga di Pulau Kurudu Papua
Pulau Kurudu berada di wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Kedatangan Yan Mandenas disambut sukacita masyarakat.
Penulis: Gratianus Silas Anderson Abaa | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Gratianus Silas
TRIBUN-PAPUA.COM, KURUDU - Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan Mandenas, melakukan kunjungan kerja di Pulau Kurudu, Selasa (21/2/2023).
Diketahui, Pulau Kurudu berada di wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.
Kedatangan Yan Mandenas disambut sukacita ratusan masyarakat Pulau Kurudu.
Berdasarkan pantauan Tribun-Papua.com, sekiranya 500 warga Kurudu menyambut kedatangan Mandenas, mulai dari orang tua, para pemuda, hingga bahkan anak sekolah.
Baca juga: Kunjungan Kerja di Pulau Kurudu Yapen Papua, Ini 3 Agenda Utama Anggota DPR RI Yan Mandenas
Bukan tanpa alasan, kehadiran Mandenas tak sekadar kunjungan kerja, melainkan sekaligus pulang kampung.
Kurudu, Pulau Terluar di Teluk Cenderawasih
Lokasi Pulau Kurudu berada di wilayah perairan utara di pulau Papua, paling timur dari gugusan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih.
Merupakan pulau terluar yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik, pulau ini hanya dapat diakses menggunakan perahu kecil.
Perjalanan ke Pulau Kurudu ditempuh melalui Pelabuhan Biak, di Biak Numfor.
Menggunakan KRI Teluk Weda milik TNI AL, lama perjalanan ke perairan Pulau Kurudu membutuhkan waktu sekiranya 5 jam.
Setibanya di perairan Pulau Kurudu, Mandenas dan rombongan harus menggunakan perahu kecil lagi untuk masuk hingga ke bibir pantai Pulau Kurudu.
Pulau Kurudu belum memiliki dermaga kapal, sehingga hanya dapat diakses menggunakan perahu kecil.
Banyaknya batu karang di perairan dangkal juga menjadi tantangan tersendiri bagi motoris perahu.

Agenda kerja
Terdapat 3 agenda besar dalam kunjungan yang dilakukan, antara lain mengevaluasi penyerapan anggaran Otsus di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), meninjau progres pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di Kurudu, serta menjaring aspirasi dari masyarakat setempat.
"Anggaran Otsus di Papua perlu dievaluasi sehingga jangan sampai menciptakan raja-raja kecil di Papua akibat penggunaan anggaran Otsus yang tidak tepat sasaran," ujar Yan Mandenas.
"Sebaliknya, anggaran Otsus seharusnya memberikan manfaatkan besar bagi masyarakat di Papua," sambungnya lagi.
Harapannya, dengan anggaran Otsus, masyarakat di daerah bisa mendapatkan kebijakan dan alokasi dari pemerintah daerah untuk membantu pendidikan dan kesehatan.
"Sebab itu syarat dari pemerintah pusat, di mana Otsus membantu dan menyejahterakan masyarakat di Papua," jelasnya.
Baca juga: Yan Mandenas Tak Masalah Sejumlah Pemain Persipura Hengkang: Mereka Pantas Main di Liga 1
Selain itu, Mandenas juga meninjau pembangunan BTS Bakti yang sudah difungsikan.
"Kita berterima kasih kepada Kementerian Kominfo di mana wilayah (Kurudu) yang berpuluh-puluh tahun yang tidak terlayani internet, akhirnya sudah bisa," terangnya.
Namun, Mandenas mengaku bakal berupaya agar menambah pembangunan BTS lagi, agar internet dapat diakses di seluruh pulau.
"Terlebih mengingat Kurudu merupakan pulau terluar yang berhadapan dengan Samudra Pasifik," jelasnya.
Adapun Mandenas juga menjaring aspirasi dari masyarakat Kurudu.
Sekretaris Kampung Kurudu, Robert Tomamba, mewakili masyarakat menyampaikan 9 hal yang menjadi aspirasi masyarakat.
Berikut aspirasi masyarakat Kurudu:
1. Pembangunan dermaga kapal perintis
2. Pembangunan jembatan dengan kontruksi baja di Kurudu
3. Bantuan handphone untuk menunjang jaringan internet yang sudah masuk di Kurudu, dengan tujuan bisa komunikasi lancar dengan anak-anak yang sekolah di luar daerah
4. Pemecah ombak
5. Pemekaran kampung
6. Penerimaan TNI/Polri putra asli setempat
7. Perbaikan talud di Kampung Kaipuri
8. Pengaspalan jalanĀ
9. Penguatan sinyal telekomunikasi dan internet
Yan Mandenas menjawab aspirasi, di mana ia memberikan bantuan handphone andriod bagi pemerintah kampung dan masyarakat setempat.
"Sedangkan aspirasi lainnya akan saya bawa ke tingkat pemerintah kabupaten dan pusat agar direalisasikan," pungkasnya. (*)