Pemkot Jayapura
Bantu Pemerintah Tekan Kasus Stunting, Tim PKK Kota Jayapura Gelar Lomba Cipta Menu Sehat
Ada 37 Kelompok PKK saling beradu kreativitas dan invoasi dalam menciptakan menu sehat berbahan pangan ikan dan lokal.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Meningkatnya kasus stunting ternyata juga mendapat pehatian serius dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jayapura.
Satu di antara perhatian serius yang diberikan tersebut adalah dengan menggelar Lomba Cipta Menu Sehat.
Lomba Cipta Menu Sehat itu dilaksanakan dalam rangka pencanangan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 tingkat Kota Jayapura pada Kamis (23/2/2023).
Ada 37 Kelompok PKK saling beradu kreativitas dan invoasi dalam menciptakan menu sehat berbahan pangan ikan dan lokal.
Baca juga: Tekan Angka Stunting, Pj Bupati Jayapura Ingatkan Pentingnya Seribu Hari Pertama Kehidupan
Ketua TP PKK Kota Jayapura, Maria Yuvita Gobay Pekey, mengatakan Lomba Menu Cipta Sehat ini sangatlah penting.
Pasalnya, menurut Maria Yuvita Gobay Pekey, kegiatan ini merupakan komitmen TP PKK dalam mengimplentasikan satu dadi 10 program pokok.
"Untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting, maka kami mencoba untuk membuat kegiatan Lomba Cipta Menu Sehat ini," kata Maria Yuvita Gobay Pekey.
Maria Yuvita Gobay Pekey menilai, saat ini kasus stunting di Kota Jayapura sedang mengalami peningkatan cukup tinggi.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, kasus stunting telah mencapai di angka sekitar 1.200.
Maka dari itu, melalui kegiatan ini, Maria Yuvita Gobay Pekey berharap dapat mensosialisasikan pentingnya asupan gizi kepada anak-anak dan ibu hamil.
"Karena 1000 hari kehidupan itu sangat penting sekali untuk menghasilkan generasi-generasi emas Papua ke depannya jauh lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, dirinya ingin, menu sehat yang diciptakan oleh ibu-ibu Kelompok PKK dalam lomba ini juga dapat diterapkan di lingkungan masing-masing.
"Kami harapkan ibu-ibu ini juga dapat mensosialisasikan kepada lingkungan sekitarnya, sehingga tidak setop sampai di sini saja," imbunnya.
Baca juga: Ada 1.400 Kasus Stunting di Kota Jayapura, Pemerintah Fokus Pencegahan dan Penanganan
Maria Yuvita Gobay Pekey menambahkan, menu-menu ini nantinya akan dicetak menjadi buku resep agar bisa menjadi rekomendasi makanan sehat di Posyandu.
"Resep ini adalah kreativitas, inovasi dari ibu-ibu itu sendiri tapi yang jelas itu berbahan pangan ikan dan juga umbi-umbian, entah petatas dan singkong," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.