Program Muda Melangkah, Cara World Resources Institute Tingkatkan Kapasitas Gerakan Pemuda di Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - World Resources Institute (WRI) Indonesia memberikan pelatihan mengenai lingkungan kepada 21 peserta terpilih dari 8 organisasi berbasis kepemudaan di Tanah Papua.

Momen itu dilaksanakan melalui program “Muda Melangkah” di Kota Jayapura, Senin (6/3/2023) hingga Jumat (10/3/2023).

Pada kesempatan ini, Senior Manager Research, Data and Innovation WRI Indonesia, Dean Affandi mengatakan, kegiatan kali ini mengangkat tema “peranan anak muda dalam menjaga hutan”.

Baca juga: Pembangunan Tower di Nimbokrang Terkendala, PT Telkom Gandeng Pemkab Jayapura Atasi Pemalangan

"Tentu tema ini untuk mengeksplorasi peranan anak muda untuk berperan aktif dalam menjaga agar pembangunan kota bisa berjalan beriringan dengan perlindugan hutan, khususnya di Tanah Papua," ujar Dean kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Sebelum bertemu secara luring di Jayapura, para peserta telah mengikuti 3 sesi pelatihan secara daring.

"Sebelumnya peserta sudah ikut kegiatan seperti ini dengan tema pengenalan krisis iklim, teori dasar penulisan untuk media sosial, teori dan teknik mengedit video secara sederhana."

"Serta teori dasar pengambilan foto dan video, khususnya untuk mempromosikan isu-isu terkait krisis iklim serta pembangunan kota dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan," sambung dia.

Menurut Dean, pihaknya menyasar anak muda karena merupakan agen sosial yang mampu memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan yang lebih humanis dan ramah terhadap lingkungan.

"Semangat inilah yang mendasari kegiatan Muda Melangkah. Kegiatan ini merupakan wadah untuk bertukar ilmu, berjejaring antar kelompok muda di Tanah Papua sembari diberikan pembekalan kompetensi yang akan berguna bagi kegiatan masing-masing kelompok kedepannya," terangnya.

Ditempat yang sama, Asisten I Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Nicholas Merauje menambahkan, generasi muda berperan besar dalam menentukan masa depan.

Baca juga: Tokoh Muda Papua: Pelaku Kejahatan di Tanah Ini Harus Diadili Seberat-beratnya

"Termasuk dalam memastikan masa depan pembangunan yang lebih berkelanjutan di Tanah Papua," katanya.

Menurut Evert, Hutan adalah satu sumber daya alam yang memiliki peran dan kontribusi bagi keberlangsungan umat manusia.

"Isu lingkungan sudah sepatutnya terus dibicarakan, karena generasi berikutnya yang merasakan."

"Saya sangat bangga hari ini banyak anak muda pecinta lingkungan. Pemilik Tanah Papua di masa depan adalah anak muda, sehingga penting untuk melibatkan mereka,” tutur Evert Nicholas Merauje. (*)