ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wisata Papua

Wisata Papua: Deretan Destinasi Wisata di Kota Jayapura yang Bisa Jadi Tujuan Liburanmu

Kota Jayapura memiliki sejumlah destinasi wisata Papua yang sayang untuk dilewatkan.

Tribunnews/Jeprima
Pemandangan kota Jayapura dilihat dari ketinggian puncak pemancar Polimak atau Puncak Jayapura City, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021) - Kota Jayapura memiliki sejumlah destinasi wisata Papua yang sayang untuk dilewatkan. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kota Jayapura memiliki sejumlah destinasi wisata Papua yang sayang untuk dilewatkan.

Kota Jayapura menawarkan destinasi wisata Papua mulai dari pantai, perbukitan, hingga kampung wisata.

Dirangkum Tribun-Papua.com, berikut rekomendasi destinasi wisata Papua di Kota Jayapura:

Baca juga: Wisata Papua: Deretan Pantai Cantik di Biak Numfor yang Menarik untuk Dikunjungi

1. Pantai Hamadi

Pantai Hamadi terletak 5 km ke arah selatan dari pusat Kota Jayapura, Papua.

Pantai merupakan destinasi wisata populer lantaran lokasinya yang dekat dengan pusat Kota Jayapura.

Di pantai ini para wisatawan bisa melihat hamparan laut biru dan deretan pohon cemara tumbuh di sepanjang area bibir pantai.

Ada pula hutan bakau yang tumbuh di air payau di sekitar Pantai Hamadi.

Di Pantai Hamadi, wisatawan bisa berenang atau bersantai sembari menikmati sepoi-spoi angin dan suara deburan ombak.

Wisawatan yang datang ke Pantai Hamadi tak hanya disuguhi oleh pemandangan yang mempesona, tapi juga jejak sejarah perang dunia II.

Pantai Hamadi menjadi saksi bisu bagaimana pasukan sekutu menghadapi Jepang yang menguasai sebagian besar wilayah Pasifik.

Pantai Hamadi menjadi lokasi mendaratnya pasukan amphibi Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Douglas Mac Arthur untuk pertama kalinya pada tahun 1944 silam.

Jika masuk ke area Pantai Hamadi di Komplek Lantamal X, wisatawan bisa melihat tiga tank tentara sekutu yang dipajang di pesisir pantai itu.

Baca juga: Wisata Papua: Menikmati Alam dan Berwisata Rohani di Pulau Metu Debi di Kota Jayapura

2. Pantai Base G

Pantai Base G terletak di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Pantai Base G dibuka untuk pariwisata sejak 2005 dan memiliki nama lokal Pantai Srava Cava.

Jarak lokasi Pantai Base G dengan pusat kota sekitar 20 km dengan waktu tempuh 38 menit.

Nama Base G berasal dari fungsi awal pantai ini sebagai homebase pasukan sekutu saat Perang Dunia ke-2.

Hamparan pasir putih yang lembut ditambah dengan suara deburan ombak merupakan salah satu daya tarik pantai ini.

Wisatawan juga dapat memancing di beberapa spot memancing di area pantai ini.

Biaya masuk ke Pantai Base-G untuk kendaraan roda dua Rp 20 ribu, sedangkan kendaraan roda empat Rp 50 ribu. Harga ini bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu.

Di sepanjang pantai terdapat pondok-pondok yang disediakan pengelola untuk tempat wisatawan bersantai.

Baca juga: Wisata Papua: Deretan Pantai Cantik di Kabupaten Jayapura yang Bisa Jadi Destinasi Liburanmu

3. Pantai Pasir 2

Potret Pantai Pasir II Holtekamp di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami Kota Jayapura Papua, Minggu (31/10/2021).
Potret Pantai Pasir II Holtekamp di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami Kota Jayapura Papua, Minggu (31/10/2021). (Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara)

Pantai Pasir 2 berada di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Wisatawan bisa menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari pusat kota di Taman Imbi menggunakan kendaraan roda empat.

Pantai Pasir 2 memiliki air jernih berwarna tosca.

Dikutip dari kanal YouTube Papua Tourism, nama Pasir 2 diambil dari hamparan pasir di pantai ini yang memiliki warna hitam dan putih.

Pantai ini berada di cekungan kecil mirip teluk dikelilingi bukit kecil yang dipenuhi rimbunan pepohonan.

Di pantai ini, pengunjung bisa berenang maupun menikmati keindahan alam bawah laut dengan snorkeling.

Jika ingin bersantai, wisatawan bisa duduk di pinggir pantai sembari menikmati keindahan alam Pantai Pasir 2 ditemani angin semilir dan suara deburan ombak.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, untuk masuk ke Pantai Pasir 2, pengunjung akan dikenakan biaya parkir.

Tarif untuk sepda motor Rp 20 ribu, sedangkan kendaraan roda empat Rp 50 ribu. 

Baca juga: Wisata Papua: Pesona Pulau Pasi di Kawasan TWP Kepulauan Padaido Biak

4. TWA Teluk Youtefa

EKOWISATA MANGROVE - Pesona keindahan Ekowisata Mangrove Tobati di Kota Jayapura yang akan menjadi ekowisata mangrove pertama di Kota Jayapura Papua, Senin (6/6/2022)
EKOWISATA MANGROVE - Pesona keindahan Ekowisata Mangrove Tobati di Kota Jayapura yang akan menjadi ekowisata mangrove pertama di Kota Jayapura Papua, Senin (6/6/2022) (ISTIMEWA)

Taman Wisata Alam atau TWA Teluk Youtefa terhampar di wilayah garis pantai Kota Jayapura yang terletak di teluk kecil yang berada di dalam teluk Yos Sudarso.

Untuk mencapai ke TWA Teluk Youtefa, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan tak sampai setengah jam dari pusat Kota Jayapura.

Berada di Distrik Jayapura Selatan, TWA Teluk Youtefa merupakan kawasan konservasi.

Di dalam TWA ini terdapat hutan mangrove dan beberapa hutan sagu.

Kawasan ini memiliki hutan bakau sepanjang 200 meter dari garis pantai.

Pengunjung juga bisa menikmati hutan mangrove di TWA Teluk Youtefa dengan menyewa perahu dari Dermaga Kampung Tobati.

Atau bisa juga menikmati hutan mangrove dengan berjalan di jembatan yang telah dibuat mengitari hutan.

5. Bukit Jokowi

Bukit Jokowi menjadi satu diantara destinasi wisata di Kota Jayapura, Papua.
Bukit Jokowi menjadi satu diantara destinasi wisata di Kota Jayapura, Papua. (Istimewa)

Bukit Jokowi berada di ketinggian 200 meter dari permukaan laut dan berada di perbukitan Skyland, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Lokasi destinasi wisata masih dekat dari jantung Kota Jayapura atau Abepura.

Penamaan Bukit Jokowi diambil dari nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau yang akrab disebut Jokowi.

Penamaan destinasi wisata populer di Jayapura itu bermula ketika Presiden Jokowi dan rombongan datang ke lokasi di puncak bukit untuk melihat letak pembangunan Jembatan Holtekamp atau Jembata Youtefa pda 2014 silam.

Dari Bukit Jokowi, wisatawan bisa melihat pemandangan Kota Jayapura dari ketinggian.

Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan Teluk Youtefa yang berarus tenang.

Selain itu, ada banyak spot foto menarik yang bisa digunakan wisatawan untuk mengabadikan momen di Bukit Jokowi.

Biaya parkir untuk motor berkisar Rp 5 ribu, mobil berkisar Rp 10 ribu, dan kendaraan besar seperti bus berkisar di harga Rp 20 ribu dan bisa mengalami perubahan.

Baca juga: Wisata Papua: Melihat Jejak Perang Dunia II di Spot Diving Catalina Wreck Biak

6. Puncak Jayapura City

Pemandangan Kota Jayapura dilihat dari ketinggian puncak pemancar Polimak atau Puncak Jayapura City, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021). Puncak pemancar polimak atau Puncak Jayapura City menjadi salah satu destinasi wisata untuk melihat panorama Kota Jayapura dan Samudra Pasifik dari ketinggian.
Pemandangan Kota Jayapura dilihat dari ketinggian puncak pemancar Polimak atau Puncak Jayapura City, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021). Puncak pemancar polimak atau Puncak Jayapura City menjadi salah satu destinasi wisata untuk melihat panorama Kota Jayapura dan Samudra Pasifik dari ketinggian. (Tribunnews/Jeprima)

Puncak Jayapura City merupakan bukit yang berlokasi di kawasan Polimak, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, tepatnya di area pemancar stasiun televisi nasional TVRI.

Untuk mencapai Puncak Jayapura City, pengunjung hanya perlu melakukan perjalana sekitar 15 menit dari pusat Kota Jayapura.

Wisatawan tak dipungut biaya saat datang ke obyek wisata Puncak Jayapura City, namun harus membayar biaya parkir untuk kendaraan yang dibawa.

Dari atas Puncak Jayapura City, pengunjung bisa melihat lanskap Kota Jayapura dari ketinggian.

Wisatawan juga bakal disuguhkan dengan pemandangan pegunungan, pelabuhan, hingga teluk yang berwarna biru.

Bukit ini jadi lokasi populer bagi wisatawan untuk berswafoto dengan latar pemandangan Kota Jayapura dari ketinggian yang mempesona.

Ada sejumlah spot foto di Puncak Jayapura City, yang paling populer adalah kapal dari kayu yang berlatar belakang pemandangan lanskap ibukota Provinsi Papua.

Di bukit ini juga terdapat tulisan besar 'Jayapura City' yang mirip tulisan 'Hollywood' di California, Amerika Serikat.

7. Kampung Tobati

Potret Kampung Tobati di Distrik Jayapura Selatan yang masuk ke dalam 59 besar ADWI 2022 oleh Kemenparekraf RI
Potret Kampung Tobati di Distrik Jayapura Selatan yang masuk ke dalam 59 besar ADWI 2022 oleh Kemenparekraf RI (Humas Pemkot Jayapura for Tribun-Papua.com)

Kampung Tobati terletak di pesisir Teluk Youtefa, tepatnya di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Untuk mencapai Kampung Tobati pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Jayapura.

Jika dari Bandara Sentani, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar satu jam.

Nama Tobati berasal dari Tabati, kata Tab (matahari) dan Badic (naik/terbit) dan jika digabungkan makna dari kedua kata tersebut mengandung arti bahwa Tabadic berarti matahari terbit.

Di Kampung Tobati, pengunjung bisa melihat perumahan warga yang berada di atas air.

Rumah-rumah di kampung ini saling terhubung dengan jembatan yang terbuat dari kayu.

Kampung Tobat juga memiliki Hutan Perempuan yang hanya boleh didatangi oleh kaum hawa.

Para lelaki dilarang masuk dan akan mendapat sanksi jika melanggar.

Wisatawan juga bisa berwisata dengan menyewa perahu menyusuri teluk.

Ada pula situs prasejarah Gunung Srobu yang memiliki sejumlah peninggalan megalitik seperti fragmen gerabah, cangkang kerang, menhir, hingga punden berundak.

Baca juga: Wisata Papua: 3 Spot Menarik di Pulau Purup Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih

8. Kampung Enggros

HUT PEKABARAN INJIL - Potret Tugu Pekabaran Injil di Tanah Tabi Papua, yang dibangun pada 10 Maret 2010 di Pulau Metu Debi, sebagai bukti tempat pertama kalinya Injil masuk ke Tanah Tabi, Kamis (10/3/2022).
Potret Tugu Pekabaran Injil di Pulau Metu Debi, Kampung Enggros, sebagai bukti tempat pertama kalinya Injil masuk ke Tanah Tabi, Kamis (10/3/2022). (Tribun-Papua.com/ Aldi)

Kampung Enggros terletak di perairan Teluk Youtefa.

Untuk mencapai kampung ini, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari pusat Kota Jayapura.

Kampung ini dianggap sebagai awal mula terbentuknya Kota Jayapura.

Di kampung Enggros, pengunjung bisa melihat dermaga kayu luas yang menguhubungkan bangunan satu dengan yang lainnya.

Dari kampung ini, Anda juga bisa berkunjung ke Pulau Metu Debi.

Pulau Metu Debi merupakan tempat pekabaran Injil pertama kali di Tanah Tabi (Jayapura). 

Ada pula Lapangan Timbul Tenggelam yang unik kaena tertutupi oleh air saat pasang dan kembali muncul ketika air surut.

9. Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo

WISATA DI PAPUA - Potret suasana malam hari Kota Jayapura dilihat dari spot wisata Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura Papua, Minggu (24/7/2022).
WISATA DI PAPUA - Potret suasana malam hari Kota Jayapura dilihat dari spot wisata Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura Papua, Minggu (24/7/2022). (Tribun-Papua)

Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo terletak di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Pengunjung hanya perlu naik speed boad sekitar 10 menit dari dermaga Weref untuk mencapai kampung ini.

Di Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo, pengunjung bisa menikmati suasana panorama alam yang cantik dan laut yang jernih biru kehijauan.

Di sebelah kampung ini terdepat Pulau Kosong yang memiliki pantai berpasir putih.

Di kampung ini juga terdapat dermaga yang dilukis cantik dan bisa jadi spot foto bagi wisatawan.

Dermaga tersebut bisa menjadi lokasi untuk menikmati pemandangan Kota Jayapura dari kejauhan.

Jika malam hari, akan terlihat kerlap-kerlip lampu kota dari kawasan pusat bisnis Dok II Jayapura yang begitu cantik.

Baca juga: Wisata Papua: Deretan Spot Diving Menarik di TWP Kepulauan Padaido

10. PLBN SKouw

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura (Kemenkeu.go.id)

PLBN Skouw berada di perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan negara tetangga, Papua Nugini.

PLBN Skouw terletak di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Untuk mencapai PLBN Skouw, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 90 menit dengan jarak 60 km dari pusat Kota Jayapura.

Saat masuk ke PLBN Skouw, pengunjung akan melihat sejumlah TNI yang berjaga.

Lalu, pengunjung akan disambut dengan deretan bendera merah putih dan bangunan megah yang mengusung budaya lokal Papua dengan bentuk bangunan Rumah Tangfa.

Terlihat ornamen-ornamen khas Papua menghiasi bagian luar bangunan tersebut.

Di PLBN Skouw, pengunjung bisa berfoto di sejumlah spot foto yang menarik di sini.

Baca juga: Wisata Papua: Cantiknya Pulau Rani di Supiori

Daerah zona netral di perbatasan RI-PNG di Skouw.
Daerah zona netral di perbatasan RI-PNG di Skouw. (Tribunnews/Abdul Majid)

Seperti di papan tulisan 'SKOUW Border Post Of The Republic of Indonesia' dalam warna merah putih yang berada di depan bangunan utama PLBN Skouw.

Ada pula patung Garuda besar yang menghadap ke Papua Nugini.

Selain itu, di PLBN Skouw juga terdapat mercusuar sepuluh lantai yang digunakan sebagai lokasi pantau.

Pengunjung hanya diperbolehkan masuk hingga zona netral perbatasan RI-Papua Nugini.

Saat di zona netral, pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa peralatan kamera profesional maupun drone untuk mengambil gambar di area perbatasan.

Namun, pengunjung masih bisa menggunakan kamera ponsel untuk mengabadikan momen di sana.

(Tribun-Papua.com)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved