Internet di Jayapura Lumpuh
Internet Lumpuh di Jayapura, Masyarakat Resah Atas Layanan Telkom: 'Tidak Ada Upaya Mitigasi!'
Telkom Witel Papua hingga kini belum bisa menyampaikan penyebab utama lemahnya jaringan internet di Jayapura.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jaringan internet dan telekomunikasi lumpuh di Kota Jayapura, Papua.
Bahkan, layanan telepon dan SMS sempat sama sekali terhenti sejak Kamis (9/3/2023) pagi.
Situasi ini membuat masyarakat menggerutu terhadap layanan PT Telkom.
"Jaringan entah hilang ke mana," ujar seorang warga yang tak mau disebut namanya.
"Sinyal Telkomsel modyar," sahut warga lainnya, dalam status media sosial.
Baca juga: Jaringan Internet Terganggu di Kota Jayapura, Telkom: Sedang Dilakukan Investigasi
General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widiarsana, mengakui kualitas jaringan internet down di Jayapura dan sekitarnya.
Hanya, ia mengaku belum mengetahui penyebab jaringan internet buruk.
"Memang benar adanya, dan kami saat ini masih melakukan investigasi penyebabnya," ujar Agus secara tertulis kepada Tribun-Papua.com.
Telkom Witel Papua hingga kini belum bisa menyampaikan penyebab utama lemahnya jaringan internet di Jayapura.
Disayangkan, Agus hanya mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atau konsumen Telkom Group.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan terkait layanan kami bagi pelanggan Telkom Group wilayah Jayapura dan sekitarnya," ujarnya.
Agus berharap layanan jaringan internet dapat kembali pulih seperti sedia kala.
Warga mengeluh hingga pedagang merugi
Bukan hanya di Kota Jayapura, warga Kabupaten Jayapura juga mengeluh atas layanan Telkomsel yang dianggap tak punya upaya mitigasi.
Pasalnya, gangguan jaringan internet dan telekomunikasi di wilayah Papua kerap terjadi sejak 2015.
Pilatus Wally, warga di Pasar Baru Sentani, mengatakan, gangguan jaringan mungkin disebabkan rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jayapura pada 15 Maret 2023.
Ia menilai jaringan internet sengaja dilemahkan oleh oknum-oknum yang berkepentingan.
"Ini paling sering terjadi, apakah orang di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura adalah orang yang tidak baik? Sehingga hal-hal seperti ini yang di lemahkan adalah jaringan," ujarnya kepada Tribun-Papua.com, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, justru masyarakat akan merasa bangga ketika jaringan lancar saat kehadiran Jokowi, sehingga masyarakat bisa mengikuti informasi positif.
Pilatus berharap provider atau instansi penyedia layanan internet dapat memberikan informasi kepada masyarakat soal alsan jaringan internet melemah.
Selain, adanya upaya antisipasi oleh pihak Telkom.
Warga lainnya, Yan Wenda juga mengeluhkan hal yang sama.
Baca juga: Warga Kota Jayapura Keluhkan Jaringan Internet yang Terhenti, Minta Telkom Segera Upayakan Pemulihan
"Akses jaringan yang mati ini ketika penjabat besar yang turun di Papua selalu jaringan mati dan alasannya karena masalah fiber optik (FO), masalah gangguan lainnya," katanya, sinis.
Yan mengatakan saat ini aktivitas masyarakat bergantung pada internet, apalagi pekerjaan di kantor dan siswa yang belajar di sekolah.
Pedagang minyak tanah, Ahmad Jainudin, mengatakan bukan saja jaringan internet tapi jaringan telepon biasa juga terputus.
"Kita harap pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat, ini jelas merugikan kami, karena akses informasi dan komunikasi ini hak kami, ini juga bukan sesuatu yang baru dan sering berulang," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.