ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

5 Fakta Soal Yotam Bugiangge, Pecatan TNI Gabung KKB Papua hingga Tembak Warga Sipil di Yahukimo

Yotam pernah menjadi anggota TNI, namun kabur dari kesatuan dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Prada Yotam Bugiangge, Prajurit di Papua yang Kabur dari Tugas dengan Membawa Senjata Api hingga gabung KKB Papua.(Facebook) 

Gabung KKB dan dipecat

Medio 2022, Danrem 172 /PWY saat itu, Brigjen TNI J.O Sembiring memastikan bahwa Yotam telah dipecat dari TNI.

"Sudah desersi dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," kata Sembiring pada Rabu (19/7/2022).

Dia mengatakan Yotam membawa senjata api dan kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.

Dia pun dipastikan bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.

"Pangdam sudah menyampaikan untuk mencari yang bersangkutan. Jadi meski sudah dipecat tidak mengurangi kewenangan Pomdam untuk mengejarnya," katanya.

Sejumlah kejahatan

Bergabungnya Yotam dengan KKB Egianus diperkuat dengan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.

Faizal menyebutkan, Yotam bahkan telah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan.

Antara lain terlibat dalam tragedi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan belasan orang pada Juli 2022.

"Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus Kogoya dan Yotam," kata Faizal pada Rabu (19/7/2022).

Keterlibatan keduanya terungkap setelah Satgas Damai Cartenz dan TNI melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Mereka berdua (Egianus dan Yotam) memang terlihat," imbuhnya.

Satui di antara korban tewas penembakan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/3/2023) malam saat berada di RSUD Dekai.
Satui di antara korban tewas penembakan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/3/2023) malam saat berada di RSUD Dekai. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Selain itu, pada Juni 2022, Yotam secara langsung berperan dalam pelarian senjata api yang dirampas dari Bripda Diego Rumaropen.

Bripda Diego saat itu dibunuh oleh dua orang pelaku di Jayawijaya dan senjatanya dirampas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved