Pemkab Mappi Berharap Mutasi ASN ke Provinsi Papua Selatan Segera Diproses Defenitif

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Pemerintah Kabupaten Mappi berharap mutasi ASN yang mengajukan diri pindah ke Provinsi Papua Selatan segera diproses untuk menjadi ASN defenitif di Pemprov setempat.

Hal tersebut disampaikan Asisten III Kabupaten Mappi Maria Dewi Goretty saat ditemui sejumlah media di Merauke, Kamis (9/3/2023).

Menurut Maria, relokasi pegawai dari Kabupaten Mappi yang diusulkan ke Provinsi Papua Selatan telah disetujui oleh Penjabat Bupati Mappi.

Baca juga: Ditunjuk Sebagai Duta Stunting Mappi, Stefanie Gomar Gagas Gerakan Makan Ikan

“Diharapakan dari persetujuan beliau (Penjabat Bupati Mappi) terhadap sekitar 180 ASN diterima di PPS (Provinsi Papua Selatan),” kata Maria.

Dewi juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan Pemerintah Kabupaten Mappi dengan Ketua Komisi 1 beberapa waktu lalu, Yan Mandenas menyebut ASN yang telah disetujui pindah dari Pemkab Mappi akan segera diakomodir oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Maria melanjutkan bahwa dengan segera diterimanya mutasi ASN proses pemerintahan bisa berjalan dengan baik,mulus dan lancar.

Sehingga proses mutasi pegawai harus mendapat kejelasan, sehingga ASN yang mengusulkan pindah sudah bisa berkantor dan bekerja di satu tempat di Pemerintahan Provinsi Papua Selatan.

Hal tersebut juga agar para ASN berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan karena sudah tidak memikirkan 2 kantor lagi.

Baca juga: Menilik Potret Pendidikan di Muin, Desa Terpencil di Mappi Papua Selatan

“Tapi kalo masih dua antara di kabupaten atau di PPS ini kan juga mengganggu konsentrasi mereka dalam bekerja,” terangnya.

“Mudah mudahan dalam satu bulan ke depan ini proses defenitif segera diurus oleh Pemerintah Provinsi Papua selatan,” tambahnya.

Selain itu, Dewi menjelaskan bahwa hingga saat ini sekitar 180 ASN yang akan dimutasikan ke Pemerintah Provinsi Papua Selatan masih dibayarkan gajinya oleh Pemerintah Kabupaten Mappi.

Dari jumlah 180 ASN yang akan di mutasikan, 40 orang ASN akan menempati jabatan eselon 2 dan 3, sedangkan sisanya sebagai staf di Pemerintahan Provinsi Papua Selatan. (*)