ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Selatan

Bulog Merauke Sulit Serap Beras Petani

Harga jual beras petani di lapangan saat ini sekitar Rp. 9.500 per kilogram, sementara harga fleksibilitas yang tetapkan Bulog hanya Rp.9.000 saja.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Sharif
Kepala Bulog Merauke Firman Mando 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Tingginya harga jual beras di kalangan petani Merauke saat ini membuat Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Merauke sedikit kesulitan untuk menyerap beras petani.

Harga jual beras petani di lapangan saat ini sekitar Rp. 9.500 per kilogram, sementara harga fleksibilitas yang tetapkan Bulog hanya Rp.9.000 saja.

“Kendala itu di harga Harga Pembelian Pemerintah (HPP) 8.300 kemudian ada kebijakan pemerintah  mengeluarkan harga fleksibilitas 9.000 perkilo. kata Kepala Bulog Merauke Firman Mando, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Pelabuhan Timika-Merauke Maret 2023, Harga Tiket Mulai Rp 270 Ribu

Akibat kendala tersebut, saat ini stok beras medium yang ada di gudang bulog Merauke yang merupakan cadangan beras pemerintah hanya sekitar 1400 ton saja.

“Untuk saat ini kita memiliki stok beras medium yang merupakan cadangan beras pemerintah itu ada 1400 ton dan ketahanan sampai 2 bulan kedepan,” ucap Firman.

Baca juga: Mengadu ke DPRD, Pedagang Pasar Wamanggu Merauke Minta Aturan Diterapkan Merata

Akibat selisih harga jual tersebut stok beras di gudang menjadi menipis karena minimnya penyerapan beras yang dapat dilakukan.

“Menipis karena penyaluran kita terus jalan. Untuk penyerapan ini memang sudah masuk beras meski masih relatif kecil,” terangnya.

Terkait kondisi tersebut, Firman berharap ada kebijakan harga terbaru yang dikeluarkan pemerintah untuk pembelian beras agar Bulog Merauke lebih optimal dalam melakukan penyerapan beras petani.

Karena Firman harga yang ada di kalangan petani saat ini masih lebih tinggi daripada harga yang ditetapkan pemerintah.

“Mudah-mudahan ada kebijakan terbaru terkait harga pembelian beras,” harapnya.

Baca juga: Pemprov Papua Selatan Segera Bentuk Panitia Sayembara Logo Provinsi

Firman menyebut Kebutuhan penyediaan stok beras Bulog Merauke cukup besar, yaitu berkisar antara 400 - 600 ton per bulan.

Untuk memenuhi stok beras di gudang Bulog, lanjutnya, tetap diprioritaskan menggunakan beras lokal yang diproduksi petani Merauke.

"Kami berupaya seoptimal mungkin untuk menyerap beras petani lokal," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved