Literasi Anak Papua
Tunjang Program Literasi, Penguatan Kapasitas Guru Dinilai Penting
Guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik harus terus memperbaharui kapasitasnya yang juga ditunjang dengan akses fasilitas mumpuni.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penguatan kapasitas guru sebagai tenaga pendidik dinilai penting dalam Program Literasi Baca Tulis Kelas Awal di Provinsi Papua.
Hal itu disampaikan Direktur Rumsram, Ishak Matarihi dalam Lokakarya dan Advokasi Perencanaan dan Penganggaran Program Literasi Baca Tulis Kelas Awal di Provinsi Papua yang digelar virtual dan diikuti Tribun-Papua.com, Kamis (16/3/2023).
"Pada tahun 2024 akan ada peningkatan kapasitas guru dan sesama guru di Teluk Saireri yang akan saling belajar, kita harapkan bisa seperti itu," terangnya.
Baca juga: Unicef Papua Pantau Penerapan Komponen Literasi Sekolah Dasar di Merauke
Menurutnya, guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik harus terus memperbaharui kapasitasnya yang juga ditunjang dengan akses fasilitas mumpuni.
"Dalam alokasi pendanaan dan proporsinya harus diperhatikan bagian-bagian ini, agar tidak miss dan para guru tetap bisa mengupgrade kapasitas dengan terus berinovasi," tuturnya.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kampus STKIP, terutama materi literasi numerasi yang masuk dalam kurikulum STKIP.
"Kemudian untuk di Biak, kita akan lakukan survei dan pelatihan 13 SD di Padaido, dan pelatihan 20 SD di Numfor dan usulan kegiatan akan diajukan," sebutnya.
Perwakilan dari Unicef, David Sikirit dalam presentasinya menyampaikan soal tahapan replikasi di tingkat kabupaten saat tahap mulai (start), berkembang (scale), dan berkelanjutan (sustain).
"Tentu yang dibahas dan perlu menjadi perhatian ialah perencanaan dan pembiayaan program literasi, persiapan dan manajemen guru, bagaimana menggunakan data untuk terus meningkatkan kinerja literasi, dan menyebarkan sistem dan SDM sipil untuk mendukung kemajuan," rincinya.
Dalam kesempatan itu pula, hadir secara virtual perwakilan dari Dinas Pendidikan Supiori, Waropen, dan Biak.(*)
Sepi Wanimbo: Apresiasi Gerakan Literasi Laluguragan Menyediakan Perpustakaan Buku di Gereja |
![]() |
---|
Sulit Dapat Pendidikan Sejak Kecil, Pemuda Lanny Ini Buka Kelas Literasi Untuk Anak Pedalaman Papua |
![]() |
---|
Biak Nunfor Jadi Pencak Giat Early Grade Literacy 2023 |
![]() |
---|
Pemkab Jayawijaya Gelar Sosialisasi Tim Pendampingan Literasi Daerah |
![]() |
---|
Pendidikan Tanpa Diskriminasi: Kisah Inspiratif Ibu Petronela di SD YPK Asei |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.