ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ramadan 2023

Doa dan Tata Cara Lengkap Mandi Wajib atau Mandi Junub Jelang Puasa Ramadan

Umat Msulim wajib mandi junub setelah hadas besar sebelum memulai puasa di bulan Ramadan. Simak niat dan tata caranya.

Global News
Ilustrasi mandi - Umat Msulim wajib mandi junub setelah hadas besar sebelum memulai puasa di bulan Ramadan. Simak niat dan tata caranya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Umat Muslim diharuskan mandi wajib atau mandi junub setelah hadas besar sebelum memulai puasa di bulan Ramadan.

Mereka yang diharuskan melakukan mandi wajib atau mandi junub di antaranya orang yang telah melakukan hubungan suami istri, wanita setelah haid, hingga setelah melahirkan.

Dilansir Tribunnews.com, berikut niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Kabupaten Jayapura Papua

Ilustrasi shower untuk mandi
Ilustrasi shower untuk mandi (Freepik)

Niat dan Tata Cara Mandi Junub

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.

Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Merauke Papua Selatan

2. Membersihkan kedua telapak tangan

Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

“Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)

3. Mencuci kemaluan

Mencuci dan membersihkannya dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.

4. Berwudhu

Berwudhu sebagaimana ketika hendak shalat.

5. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala

Dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Kota Jayapura Papua

6. Menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh

Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan dibersihkan, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi atau lipatan seperti ketiak dan sela jari kaki.

Berikut sebab-sebab seseorang melakukan mandi wajib, dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum:

- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub;

- Keluar mani karena bersetubuh atau dengan sebab lainnya;

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid;

- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan);

- Wiladah (setelah melahirkan);

- Selesai haid.

Seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

- Melaksanakan shalat;

- Melakukan thawaf di Baitullah;

- Memegang kitab suci Al-Qur'an;

- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an;

- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an;

- Berdiam diri di masjid. (Tribunnews.com.Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat dan Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib untuk Menghilangkan Hadas Besar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved