Inilah Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Capcut

TRIBUN-PAPUA.COM – Capcut adalah aplikasi editing video di smartphone yang saat ini cukup populer yang sebelumnya Bernama Viamaker.  

Hadir dengan sederet fitur-fitur mudah dan juga kreatif, Capcut membuat aktifitas pengeditan video menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Namun, seperti halnya dengan aplikasi lainnya, Capcut juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan oleh pengguna.  

Baca juga: Sejarah Ojek Online Berbasis Aplikasi di Indonesia, Mulai dari Gojek, Grab, hingga Maxim

Mari kita bahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi Capcut sebagaimana yang dilansir dari situs rsuddepatihamzah.id dibawah ini:

Kelebihan Capcut

1. Beragam fitur editing

Capcut menawarkan beragam fitur editing video, mulai dari pengaturan warna, efek visual, hingga transisi yang menarik.

Anda bisa melakukan pengeditan video dengan sangat praktis sehingga bisa menghasilkan video yang keren.

2. Mudah digunakan

Capcut didesain dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna pemula sekalipun.

Anda bisa melakukan proses edit video dengan cepat dan praktis tanpa perlu belajar terlalu banyak tentang pengeditan video.

3. Gratis

Capcut merupakan aplikasi gratisan, sehingga siapapun bisa memanfaatkannya tanpa perlu membayar biaya sepeserpun kecuali anda membeli fitur premium.

Anda bisa mendapatkannya dengan cara unduh dari Play Store atau pun App Store.

4. Membuat video berkualitas tinggi

Capcut mendukung resolusi video hingga 1080p, sehingga Anda dapat menghasilkan video dengan kualitas yang baik. Dalam hal ini, Capcut sangat cocok digunakan oleh para vlogger, influencer, maupun content creator.

Baca juga: Ini Cara Sadap HP Pacar dengan Aplikasi WA Clone

5. Integrasi dengan platform media sosial

Capcut dapat diintegrasikan dengan banyak platform media sosial seperti misalnya Instagram, Tiktok, dan Youtube, sehingga Anda bisa secara langsung berbagi video hasil editan Capcut.

Kekurangan Capcut

1. Tidak cocok untuk pengeditan video yang kompleks

Meskipun Capcut menawarkan beragam fitur editing, namun aplikasi ini tidak cocok untuk pengeditan video yang kompleks.

Aplikasi ini lebih cocok untuk pengeditan video yang simpel dan tidak memerlukan pengeditan yang rumit.

2. Kurangnya kontrol audio

Meskipun Capcut menawarkan fitur audio yang memadai, namun aplikasi ini masih kurang dalam hal kontrol audio. Pengguna tidak dapat mengatur volume dan EQ secara detail.

3. Terbatas pada smartphone saja

Capcut hanya tersedia untuk smartphone, sehingga pengguna tidak dapat menggunakan aplikasi ini pada laptop atau desktop.

4. Iklan yang mengganggu

Seperti kebanyakan aplikasi gratis lainnya, Capcut juga menampilkan iklan yang kadang-kadang mengganggu.

Namun, pengguna dapat memilih untuk membeli versi premium aplikasi ini untuk menghilangkan iklan.

5. Terkadang crash

Beberapa pengguna melaporkan bahwa aplikasi Capcut terkadang crash saat sedang digunakan. Namun, developer terus memperbarui aplikasi ini untuk mengatasi masalah ini.

Kesimpulan

Capcut merupakan aplikasi editing video di smartphone yang sangat mudah dipakai. Memakai aplikasi ini kita akan disuguhkan banyak sekali fitur-fitur yang membantu dalam proses pengeditan video.

Anda bisa menghasilkan video berkualitas yang bisa langsung terintegrasi dengan media sosial.

Tapi meskipun demikian aplikasi Capcut juga memiliki beberapa kekurangan seperti misalnya tidak bisa melakukan editing video yang kompleks, hanya terbatas untuk smartphone, minim kontrol audio serta masalah crash yang sering mengganggu.

Namun walau demikian aplikasi Capcut ini masih jadi salah satu aplikasi edit video populer khususnya di smartphone.

Mengingat saat ini aplikasi berbagi video pendek seperti Titkok, reels dan short sedang banyak digemari pengguna.

Jika anda seorang vlogger, inlfluencer maupun content creator, memakai Capcut sudah jadi pilihan benar untuk menghasilkan video yang mudah dan praktis.

Namun bagi anda seorang editor video profesional yang butuh pengeditan video yang kompleks dengan kontrol audio yang lebih advanced, memakai Capcut tentu saja bukan pilihan bagus karena akan banyak kekurangan yang dihadapi. (*)