ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

OTK Tembak Aparat di Puncak Jaya Papua

Puluhan Brimob Polda Papua Dikirim ke Puncak Jaya Pasca-penembakan Oleh KKB

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, langkah ini perlu dilakukan setelah adanya aksi penembakan pada Sabtu.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun Medan/Danil Siregar
Ilustrasi Brimob. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua mempertebal kekuatan personel pasca-serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan 2 orang TNI-Polri di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya.

Sebanyak 15 Brimob telah diberangkatkan ke Puncak Jaya pada Minggu (26/3/2023).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, langkah ini perlu dilakukan setelah adanya aksi penembakan pada Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Jenazah Polisi dan TNI Ditembaki KKB di Puncak Jaya Papua Tengah

"Penambahan pasukan tersebut untuk berikan rasa aman kepada masyarakat du Puncak Jaya," ujar Benny melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Selasa (28/3/2023).

Kemudian, sebanyak 15 Brimob juga diberangkatkan dari Bandara Sentani pada Senin (27/3/2023).

Untuk menjaga keamanan, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya bersama Polda Papua telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat.

"Kami telah mengeluarkan imbauan agar umat muslim di Kabupaten Puncak Jaya, melaksanakan salat taraweh di rumah masing-masing," tambah dia.

Baca juga: 900 Prajurit TNI Sumatera Utara Dikirim ke Papua, Segera Tumpas KKB?

Sebelumnya diberitakan, penembakan brutal terjadi pada saat berlangsungnya salat taraweh di Masjid Al Maliah Distrik Ilu.

Akibat serangan tersebut satu prajurit TNI dan satu anggota Polri gugur. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved