ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wisata Papua

Wisata Papua: Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Rouw

Pulau Rouw di Kepulauan Auri merupakan destinasi wisata Papua yang terdapat jejak peninggalan Perang Dunia II.

YouTube Disparbud Teluk Wondama
Kerangka pesawat tempur Jepang sisa peninggalan Perang Dunia II di Pulau Rouw - Pulau Rouw di Kepulauan Auri merupakan destinasi wisata Papua yang terdapat jejak peninggalan Perang Dunia II. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pulau Rouw merupakan destinasi wisata Papua yang menawarkan pesona alam Bumi Cenderawasih.

Secara administratif, destinasi wisata Papua Pulau Rouw terletak di Kepulauan Auri, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Destinasi wisata Papua Pulau Rouw juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Baca juga: Wisata Papua: Menikmati Indahnya Kolam Sisir di Kaimana

Pulau Rouw
Pulau Rouw (Wondamakab.go.id)

Pesona Pulau Rouw

Pulau Rouw merupakan satu di antara pulau-pulau kecil yang masuk dalam gugusan Kepualuan Auri.

Pulau Rouw menawarkan pesona pantai yang cantik dengan pasir putih dan air laut yang biru jernih.

Wisatawan bisa bersantai di tepi pantai sembari menikmati suara deburan ombak dan pemandangan alam yang begitu memanjakan mata.

Dikutip dari laman Telukcenderawasihnationalpark.com, di perairan Pulau Rouw terdapat kerangka pesawat tempur Jepang sisa peninggalan Perang Dunia II yang jatuh di lokasi ini.

Baca juga: Wisata Papua: Pesona Teluk Triton yang Tak Kalah Cantik dari Raja Ampat

Kerangka pesawat tempur Jepang sisa peninggalan Perang Dunia II di Pulau Rouw
Kerangka pesawat tempur Jepang sisa peninggalan Perang Dunia II di Pulau Rouw (YouTube Disparbud Teluk Wondama)

Lokasi bangkai pesawat tersebut tak jauh dari tepi pantai.

Bangkai pesawat itu bisa dilihat wisatawan dari permukaan air laut yang jernih atau dengan melakukan snorkeling.

Bentuk pesawat bermesin ganda tersebut masih utuh.

Tak hanya itu, di Pulau Rouw pengunjung bisa melakukan bird watching atau pengamatan burung.

Bisa juga menikmati keanekaragaman flora fauna hutan daratan pulau.

(Tribun-Papua.com)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved