Piala Dunia U20
Erick Thohir Ungkap Penyebab FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Singgung Adanya Intervensi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
TRIBUNPAPUA.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir menyebut FIFA telah melihat adanya intervensi terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Ia pun menyinggung tentang keberatan-keberatan yang muncul setelah ada jaminan keamanan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Baca juga: Tugas Baru dari Jokowi untuk Erick Thohir setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola dunia. Tentu dengan keberatan-keberatan yang sudah disampaikan itu, tentu FIFA melihat ini sebuah kalau dibilang intervensi," terang Erick Thohir dikutip dari Breaking news Kompas TV.
Erick Thohir menyinggung kembali tentang jaminan keamanan yang tertera dalam kontrak Indonesia dan wilayah yang akan digelar Piala Dunia U-20.
Setelah jaminan tersebut ditandatangani, justru muncul keberatan yang muncul.
"Banyak sekali FIFA itu menghukum kalau ada intervensi government. Tetapi di sini juga kan bentuknya juga intervensi. Di dalam host contract sebagai negara dan host city contract di tanda tangan, itu kita menjamin keamanan salah satunya. Tentu ini yang mungkin menjadi pertimbangan FIFA juga," lanjutnya.
Erick Thohir juga menegaskan jika kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah bukanlah karena fasilitas yang belum siap.
Ia mengklaim semua stadion calon panggung Piala Dunia U-20 sebenarnya sudah lolos kualifikasi FIFA.
Baca juga: Waketum PSSI Khawatir Indonesia Di-banned FIFA setelah Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Kalau kita lihat fasilitas, saya rasa FIFA sudah berbicara lapangan yang sebelumnya belum siap, terima kasih pemerintah pusat benar-benar mempersiapkan lapangan itu sehingga bisa qualified, lolos semua lapangan."
"Pertimbangan ini yang menjadi hal (keputusan) FIFA," terang Erick Thohir.
Terakhir, Erick berharap FIFA tak memberikan sanksi yang paling berat untuk Indonesia karena kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal tersebut senada dengan apa yang dijelaskan Wakil Ketua Umum Zainudin Amali.
Amali menyinggung beberapa penolakan Israel yang terjadi di Tanah Air, meskipun kepala daerah telah menandatangi surat persetujuan untuk menjadi tuan rumah.
Hal ini jadi alasan kuat, FIFA mencabut hak tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia.
Baca juga: Ganjar Ngaku Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia: Kita Sudah Menyiapkan dari Awal Kok
Tugas Baru dari Jokowi untuk Erick Thohir setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 |
![]() |
---|
Respons Pelatih Israel setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 |
![]() |
---|
Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, STY: Saya Sangat Sakit Hati, Sangat Lelah |
![]() |
---|
Ganjar Ngaku Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia: Kita Sudah Menyiapkan dari Awal Kok |
![]() |
---|
Waketum Asprov PSSI Papua Nilai Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Tak Logis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.