Harga Bapok Jelang Lebaran di Kabupaten Jayapura Naik Drastis

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Harga bahan pokok (bapok) menjelang lebaran di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua naik drastis.

Pantauan Tribun-Papua.com, kenaikan yang terjadi cukup drastis dengan selisih harga lima hingga sepuluh ribu dari harga sebelumnya.

Seperti harga bawang merah, yang sebelumnya memiliki harga perkilonya Rp 45 ribu, namun saat ini per kilonya Rp 60 ribu.

Baca juga: TPID Papua Pantau 7 Lokasi di Kota Jayapura Untuk Memastikan Stok Bapok Jelang Idulfitri 2023

Sementara bawang putih sebelumnya per kilo seharga Rp 35 ribu, namun saat ini naik Rp 50 ribu.

Kemudian harga rica pun ikut meroket, seperti rica biasa, harga perkilonya mencapai Rp 50 sampai Rp 60 ribu.

Kemudian Rica besar perkilonya Rp 75 ribu, dan Cabe keriting per kilonya Rp 30 ribu.

Tak hanya itu, sarga minyak pun ikut meroket, salah satunya minyak kita, yang sudah ditentukan pemerintah Rp 14 ribu per liter, namun naik menjadi Rp 15 ribu per liter  dan dua liter mencapai Rp 30 ribu.

Kepada Tribun-Papua.com, satu dari pedagang bapok, Jahidin (45) mengatakan, kenaikan tersebut terjadi mulai adanya kelangkaan barang yang masuk dari luar Papua ke Bumi Kenambai-Umbai.

"Contohnya seperti bawang, kalau lagi langkah atau tidak ada stok dari luar Papua maka harganya naik," ujar Jahidin di Sentani, Kamis (6/4/2023).

Dengan kondisi yang terjadi, maka menurut dia, kenaikan tersebut sudah berjalan hampir dua minggu.

"Jadi yang saat ini lebih kepada bahan-bahan dapur," pungkasnya. (*)