Pemprov Papua Sebut Momen Paskah 2023 Jadi Refleksi Umat Kristiani Jaga Toleransi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan perayaan Paskah, dapat dijadikan sebagai momen refleksi bagi umat Kristiani dan sekaligus memberikan pesan untuk saling menjaga toleransi. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Minggu (9/4/2023). 

Baca juga: Hujan, Jemaat Gereja Abepura Papua Tetap Antusias Ikuti Pawai Obor Paskah

"Bagi umat Kristen jadikanlah momentun peringatan Kematian Tuhan Yesus dan Paskah sebagai refleksi bagi umat kristen," ajak Jeri. 

Jeri menyebutkan karena kemahakuasaan Allah atas umatnya, sehingga ada pemulihan bagi umatNya. 

"Untuk itu sudah sepatutnya dalam berkehidupan terlebih khusus di Papua, kita nyatakan anugerah pemulihan itu untuk saling menjaga toleransi sesama umat di tengah dinamika yang ada," jelasnya. 

Melalui momen Paskah yang tengah dirayakan umat Kristiani, pihaknya mengajak agar jangan sekali-kali mudah terprovokasi atas isu atau berita yang belum jelas kebenarannya. 

"Tentu ini demi untuk mewujudkan persaudaraan yang rukun, guna Tanah Papua yang damai dan lebih baik," harapnya.

Jeri juga mengajak agar dalam setiap momen perayaan keagamaan dapat dijadikan ajang meningkatkan kualitas peribadatan kepada Tuhan, dan hubungan horizontal antar sesama manusia sebagai makhluk Tuhan. 

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Paskah 2023 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Bisa Dibagikan Lewat Medsos

Sebelumnya diketahui, umat Kristiani saat ini tengah merayakan Paskah yang dimaknai sebagai hari pengampunan bagi umat Kristiani kepada Tuhan yang telah rela meninggalkan dunia demi menyelamatkan hidup umat-Nya. (*)