ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Panglima TNI dan 2 Jenderal Ini Bertolak ke Papua, Segera Tumpas KKB?

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tengah bertolak dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Papua. Tumpas KKB?

Tribun-Papua.com/Istimewa
PRAJURIT - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas keberangkatan 900 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini di Pelabuhan Pelindo Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (23/3/2023). (Dok. Puspen TNI) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tengah bertolak dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Papua, Senin (17/4/2023).

Yudo Margono didampingi Panglima didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.

“Panglima TNI ke Papua dalam rangka evaluasi operasi,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono

Bertolaknya Panglima Yudo ke Papua dalam rangka mengevaluasi operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Baca juga: Jenderal Dudung Siapkan Prajurit Pasca-penyerangan Pos TNI di Nduga, Tumpas KKB Papua?

Yudo dan beberapa pejabat tinggi TNI itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pagi ini.

Evaluasi operasi itu dilakukan menyusul gugurnya prajurit Kostrad dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, Pratu Miftahul Arifin, akibat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat pencarian pilot Philips.

Penyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT.

Julius mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Philips.?

“Dari Satgas (Yonif Raider 321) mencoba menyisir mendekati posisi dari para penyandera (KKB), kemudian ada serangan dari mereka (kelompok kriminal bersenjata),” kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

Setelah itu, lanjut Julius, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.

Baca juga: DPR Desak TNI Tumpas Kelompok Bersenjata di Papua, Dave Laksono: Mereka Jelas Teroris

“Ketika (prajurit) mencoba untuk menolong (Pratu Miftahul Arifin), mereka) mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius.

Julius membantah bila disebutkan ada enam prajurit yang gugur akibat penyerangan susulan itu.

Dia mengatakan, kondisi prajurit lain yang mendapatkan serangan susulan itu masih didalami. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Seorang Prajurit TNI Gugur, Panglima Terbang ke Papua Didampingi KSAD dan Pangkostrad",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved