6 Daerah di Papua Rawan Gangguan KKB Jelang Lebaran, Warga Diminta Tak Shalat Id di Lapangan Terbuka

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Enam daerah di Provinsi Papua masuk zona rawan gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjelang Idulfitri 2023.

Enam daerah itu yakni Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Nduga, Intan Jaya, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.

Situasi ini menjadi perhatian serius Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri.

Fakhiri meminta warga enam daerah rawan tidak menggelar shalat Idul Fitri di lapangan terbuka.

Baca juga: Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Nduga Papua, Panglima Yudo Margono: Saatnya Siaga Tempur!

"Di daerah itu memang terdapat beberapa kelompok bersenjata yang sering mengganggu masyarakat dan aparat keamanan," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (18/4/2023), melansir Kompas.com.

Kapolda melanjutkan, warga di daerah-daerah tersebut diimbau untuk melaksanakan shalat Id di masjid. Imbauan itu telah diteruskan pada kapolres di daerah yang bersangkutan.

"Melalui Kapolres-kapolres yang bertugas di daerah rawan sudah diimbau agar melaksanakan shalat Id di masjid atau ruangan tertutup," kata dia.

Fakhiri memastikan petugas TNI Polri akan melakukan pengamanan wilayah termasuk mengamankan ibadah shalat.

Baca juga: Prajurit TNI Tewas Diberondong KKB Papua, Wapres Maruf Amin: Kejar dan Tindak Tegas Pelaku!

Kemudian ada pula Operasi Ketupat Cartenz yang melibatkan 2.665 personel.

"Mudah-mudahan pelaksanaan shalat Idul Fitri di Papua berlangsung aman tanpa gangguan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua Minta Warga 6 Daerah Rawan Ini Tak Gelar Shalat Id di Lapangan Terbuka"