Bekas Mess Karyawan PT Unggul di Puncak Terbakar, Kapolres: Tak Ada Korban Jiwa

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Polres Puncak saat ini tengah menyelidiki insiden kebakaran lima unit bangunan bekas mess karyawan PT Unggul dibakar orang tak dikenal (OTK).

Kejadian itu, terjasi pada Jumat (28/4/2023), Jalan Pancoran, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lima Unit Barak Karyawan PT Unggul di Kabupaten Puncak Papua Terbakar

"Tidak adanya korban jiwa akibat insiden tersebut, dimana bangungan juga telah lama tidak ditempati atau kosong," kata Kompol I Nyoman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).

Nyoman katakan, pihaknya tengah lakukan pendalaman.

“Saat ini masih dilakukan pendalaman oleh personel dilapangan guna mengungkap pelaku dan motif di balik pembakaran tersebut,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa tersebut.

"Saat ini, Polres Puncak tengah menyelidik kasus kebakaran itu, yang dilakukan oleh Orang Tak Kenal (OTK)," ujar Kombes Pol Benny melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat malam.

Benny mengatakan, kebakaran terjadi pukul 15.10 WIT.

Baca juga: Kasus Kebakaran Bangunan Bekas Mess Karyawan PT Unggul di Kabupaten Puncak, Polisi: Lidik!

"Saksi Abius Kogoya selaku pemilik tanah yang disewakan kepada PT.Unggul, saat itu dirinya sedang istirahat di honay, lalu mendengar teriakan ibu-ibu terkait kebakaran tersebut," ujarnya.

"Kemudian saksi yang melihat bahwa api sudah menyebar ke beberapa bangunan pun panik dan mulai mengungsikan keluarganya ke honay untuk menghindari kobaran api yang semakin besar,” sambung Benny.

Lanjut Benny, setelah menerima laporan, personel Polsek Ilaga langsung bergerak menuju lokasi.

"Personsl ke lokasi guna mengamankan TKP serta mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi," tandasnya. (*)