Sejarah Hari Buruh
Sejarah Hari Buruh 1 Mei: Peter McGuire dan Matthew Maguire Pimpin Demo Besar-besaran di Amerika
Di balik peringatan hari buruh setiap tahun itu, ada dua sosok pencetusnya. Mereka adalah Peter McGuire dan Matthew Maguire.
TRIBUN-PAPUA.COM - Hari ini adalah peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, 1 Mei 2023.
Di balik peringatan hari buruh setiap tahun itu, ada dua sosok pencetusnya.
Mereka adalah Peter McGuire dan Matthew Maguire, aktivits buruh berkebangsaan Amerika Serikat (AS).
Peter McGuire memimpin Serikat Buruh Pusat di Amerika Serikat (AS).
Pada tahun 1881, Peter McGuire mendirikan United Brotherhood of Carpenters, yang kemudian menjadi serikat pekerja terbesar saat itu.
Baca juga: Sambut Hari Buruh, Masyarakat Diajak Untuk Tetap Jaga Kenyamanan Kota Jayapura
Petter McGuire kemudian bergabung dengan temannya, Samuel Gompers, untuk mendirikan Federasi Tenaga Kerja Amerika (AFL).
Melalui AFL dan Carpenters, Petter McGuire memimpin pemogokan besar tahun 1886 dan 1890, yang pada akhirnya menghasilkan adopsi delapan jam kerja sehari dalam agenda bangsa, seperti dikutip dari Departemen Tenaga Kerja AS.

Namun baru-baru ini, bukti yang ditemukan di New Jersey Historical Society mengungkapkan tokoh serikat pekerja lain yang dihormati saat itu, Matthew Maguire.
Matthew Maguire diyakini sebagai orang di balik penciptaan Hari Buruh.
Pada tahun 1870-an, Matthew Maguire memimpin beberapa pemogokan.
Pemogokan ini sebagian besar dimaksudkan untuk mengurangi penderitaan pekerja pabrik dan jam kerja mereka yang panjang.
Pada tahun 1882, Matthew Maguire telah menjadi sekretaris dan tokoh terkemuka di Central Labour Union of New York.
Menurut Masyarakat Sejarah New Jersey, setelah Presiden Cleveland menandatangani undang-undang pembentukan Hari Buruh nasional, The Paterson (NJ) Morning Call menerbitkan sebuah opini berjudul, "Honor to Whom Honor is Due.".
Baca juga: Dirayakan Setiap Tanggal 1 Mei, Ini Sejarah Peringatan Hari Buruh
Opini itu menyatakan "Cinderamata pena harus pergi ke Alderman, Matthew Maguire dari kota ini, yang merupakan penulis tak terbantahkan dari Hari Buruh sebagai hari libur."
Editorial ini juga menyebut Matthew Maguire sebagai "Bapak liburan Hari Buruh".
Namun, Matthew Maguire sering diabaikan sebagai tokoh pencetus hari buruh, karena aliran politiknya.
Menurut Parade Hari Buruh Pertama, oleh Ted Watts, Matthew Maguire memegang beberapa keyakinan politik yang dianggap cukup radikal untuk hari itu dan juga untuk Samuel Gompers dan Federasi Tenaga Kerja Amerika miliknya.
Diduga, Gompers tidak ingin Hari Buruh dikaitkan dengan jenis politik "radikal" Matthew Maguire.
Baca juga: VIRAL Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Diserang dengan Anak Panah, Pelaku Diduga Ormas: Lihat Itu
Jadi, dalam wawancara tahun 1897, teman dekat Gompers, Peter J. McGuire diberi penghargaan atas asal mula Hari Buruh.

Sejarah Hari Buruh
Sejarah Hari Buruh lahir dari sebuah federasi internasional.
Sebuah kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja, dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket di Chicago pada 1 Mei 1886.
Pada abad ke-20, hari libur 1 Mei disahkan oleh Uni Soviet, dan juga dirayakan sebagai Hari Solidaritas Buruh Internasional, terutama di beberapa negara Komunis.
Meski demikian, AS tidak merayakan Hari Buruh pada 1 Mei, namun, dirayakan pada hari Senin pertama bulan September.
Ada beberapa pendapat yang menyatakan, alasan AS adalah untuk menghindari peringatan kerusuhan yang terjadi pada tahun 1886, seperti dikutip dari Office Holidays. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pencetus Hari Buruh 1 Mei, Peter McGuire dan Matthew Maguire Pimpin Demo di Amerika,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.