Kunker Mendag Zulkifli Hasan di Jayapura
BREAKING NEWS: Mendag Zulkifli Hasan Sidak Pasar di Jayapura Pascalebaran
Zulkifli mengaku, dari pantauanya di Pasar Hamadi tersebut harga barang bervariasi dan relatif stabil misalkan harga beras medium Rp12.000/kg.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hans Palen
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, harga barang kebutuhan pokok di Jayapura terpantau stabil dan pasokan tersedia.
"Secara nasional pasca Lebaran lalu, harga barang kebutuhan pokok di Jayapura tetap stabil dan pasokannya terjaga," kata Zulkifli Hasan ketika ditemui wartawan saat memantau ketersediaan pasokan dan harga bapok di Pasar Sentral Hamadi, Kota Jayapura, Selasa (2/5/2023).
Zulkifli mengaku, dari pantauanya di Pasar Hamadi tersebut harga barang bervariasi dan relatif stabil misalkan harga beras medium Rp12.000/kg.
Baca juga: Kunjungan Kerja, Ini Agenda Mendag Zulkifli Hasan di Kota Jayapura
Beras medium Bulog Rp10.250/kg, beras premium Rp15.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg,
Minyak goreng jenis Minya Kita harganya Rp14.000/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp.24.000/liter.
Daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam ras Rp.32.000/kg, telur ayam ras Rp.34.000/kg, bawang merah Rp.50.000/kg, tepung terigu Rp15.000/kg, cabai merah keriting Rp.75.000/kg, cabai rawit Rp75.000/kg, dan bawang putih Rp.45.000/kg.
"Khusus harga bawang sedikit mahal, karena dari pengakuan pedagang mereka datangkan dari Jawa," terang Julkifli.
Lanjut Zulkufli, Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Diantaranya dengan melakukan peninjauan langsung ke beberapa pasar rakyat.
Selain itu, selama periode Lebaran 2023, Kemendag bersama Pemerintah Daerah mengelar pasar murah diseluruh provinsi dan kabupaten/kota.
"Kita ingin pastikan pasokkan barang dan stabilitas harga itu tetap terjaga. Kalau barangnya susah kita upayakan untuk datangkan. Sebaliknya kalau harga naik maka kita carikan solusinya," tandas Zulkifli Hasan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.