ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayawijaya

Senyum Merekah Avrilia Wangloan ‘Tingkatkan’ IPM di Wamena Jayawijaya

Diketahui, sebanyak 15 anak tersebut terpaksa belajar membaca karena mereka sudah tidak bersekolah seperti anak-anak diusianya.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Senyum merekah terpancar dari wajah Bripda Avrilia Anatje Wangloan yang melihat anak didiknya dapat membaca dengan baik apa yang ditulisnya di white board (papan tulis putih). Kegiatan tersebut berlangsung di Asrama Yalimo, Jalan Bhayangkara, Wamena pada, Senin (8/5/2023) siang. 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Senyum merekah terpancar dari wajah Bripda Avrilia Anatje Wangloan yang melihat anak didiknya dapat membaca dengan baik apa yang ditulisnya di white board (papan tulis putih).

Saya suka pergi memancing, saya ingin jadi seorang guru, saya suka makan jeruk, dan saya suka makan apel merupakan kumpulan kalimat yang diajarkan oleh Avrilia kepada sebanyak 15 anak di Asrama Yalimo, Jalan Bhayangkara, Wamena pada, Senin (8/5/2023) siang.

Diketahui, sebanyak 15 anak tersebut terpaksa belajar membaca karena mereka sudah tidak bersekolah seperti anak-anak diusianya.

Baca juga: Polisi Pi Ajar Sasar Anak-anak di Puncak Papua, Yosep Tato: Mereka Cukup Antusias

Avrilia merupakan bagian dari Ops Rasaka Cartenz yang tergabung dalam Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) di Polres Jayawijaya.

Kasat Binmas Polres Jayawijaya, Ipda Benyamin Tandipayung mengatakan, selama kurang lebih tiga bulan pelaksanaan program Si Ipar, anak-anak yang dulunya belum bisa membaca kini sudah bisa membaca meskipun belum begitu lancar.

 

 

"Ini merupakan kemajuan yang bagus dimana anak-anak sangat antusias dalam belajar meskipun mereka tidak bersekolah namun dengan adanya program ini mereka masih bisa mendapatkan pendidikan meskipun hanya pelajaran dasar seperti membaca, menulis maupun berhitung," katanya.

Kasat juga menambahkan ada sebanyak 15 anak di Asrama Yalimo ini yang masuk di Program Si Ipar Ops Rasaka Cartenz, sedangkan sisanya masih ada anak-anak binaan lainnya juga yang kami bentuk kelompok belajar di Kampung Kama.

Baca juga: Program Polisi Pi Ajar Jangkau Anak Kampung Yoka

"Kami harap kedepan anak-anak yang kami bina ini bisa mendapatkan ijasah kesetaraan melalui kejar Paket A sehingga mereka bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," imbuh Kasat.

Untuk diketahui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Pegunungan terlihat tidak merata yang disebabkan oleh beberapa factor seperti halnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya yang tercatat masih rendah yakni di bawah 60.

Oleh karena itu, Polri turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM dengan terus menggencarkan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) seperti yang dilakukan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 di wilayah Kabupaten Jayawijaya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved