ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Astra Motor Papua

Cetak Sejarah di Balap Asia, Pebalap Astra Honda Back to Back Kuasai Podium ARRC Malaysia

Alhamdullillah, senang sekali saya dapat kemenangan pertama kali di ajang ARRC ini. Saya fokus agar tetap tenang dan mengikuti irama grup depan

Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
NAIK PODIUM - Tiga punggawa balap, Rheza Danica Ahrens, Veda Ega Pratama, dan Herjun Atna Firdaus menduduki barisan terdepan starting grid secara berurutan di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023. 

“Terima kasih untuk tim, orang tua, dan tentu para pecinta balap yang sudah memberikan doa dan dukunganya. Ini modal yang sangat baik, saya akan terus belajar dan berproses untuk lebih bagus lagi,” terang Veda.

Sementara itu Rheza merasa poin di putaran Malaysia menjadi modal penting menghadapi putaran berikutnya.

“Hasil terbaik di putaran kedua di Sepang ini harus saya syukuri. Tambahan poin podium 2 dan 3 sangat penting dan menebalkan keyakinan saya untuk terus menjaga asa meraih juara Asia tahun ini. Saya akan berjuang lebih kuat lagi di putaran berikutnya. Terima kasih atas support dan dukungan dari semua pihak,” ucap Rheza.

Baca juga: Pebalap Asal Gunung Kidul Naik Podium Kedua Asia Talent Cup Thailand

Pada kelas Supersports 600cc (SS600) perjuangan dari kedua pebalap AHRT asal Jawa Timur, M Adenanta Putra dan Gerry Salim patut diapresiasi dalam menghadapi kekuatan tim tuan rumah.

Di balapan pertama, dengan menggunakan CBR600RR Adenanta yang start dari posisi ketujuh, terus memperbaiki performanya hingga harus puas finish di posisi 6. Kemudian Gerry yang start dari posisi 12, harus berusaha keras dan finish di posisi ke 11.

Perjuangan di race kedua pun semakin ketat, Adenanta yang sejak awal berusaha masuk di grup depan harus tertahan di grup tengah. Petaka pun datang memasuki lap ketiga, Adenanta terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Baca juga: Pebalap Binaan Astra Honda Berhasil Kibarkan Merah Putih di ARRC Jepang

Sementara Gerry yang sempat mengalami troube teknis di race pertama, kembali harus berupaya keras berjuang di posisi 10 besar dan mengakhiri jalannya balapan di posisi ke 10.

Hasil ini membuat Adenanta berada di posisi 8 dengan 30 poin pada klasemen sementara dan Gerry menduduki posisi 10 dengan 25 poin.

“Saya membuka balapan dengan cukup bagus dan berusaha untuk lebih menekan di race 2 ini. Namun saya lepas kontrol dan terjatuh. Saya mendapat pelajaran berharga dan akan berusaha lebih baik lagi di putaran mendatang,” ujar Adenanta.

Baca juga: Ratusan Pebalap Muda Potensial Ikuti Seleksi Astra Honda Racing School

Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memiliki tantangan tersendiri mengahadapi putaran ARRC 2023 Malaysia.

Start dari posisi 4, Gilang sapaan akrab Andi bersaing ketat berada di posisi lima besar. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini pun harus puas finish di posisi 5 di balapan pertama.

Pada persaingannya di balap kedua, ia kerap berusaha lepas dari grup tengah, hingga akhirnya finish di posisi 4.

Baca juga: Dukungan Warga Papua untuk Pebalap Indonesia, Muhammad Delvintor Alfarizi di MXGP Samota NTB

General Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan raihan prestasi yang didapat pada ARRC putaran Malaysia tidak terlepas dari pembinaan, strategi dan kerjasama tim dalam berkompetisi di ajang balap bergengsi Asia.

“Pencapaian tim dan para pebalap di akhir pekan ini sangat membanggakan. Hal ini tidak terlepas dari strategi dan kekompakan tim untuk tampil kompetitif. Kami harap prestasi ini dapat menginspirasi anak muda di Indonesia untuk dapat bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” ujar Andy.

Persaingan para pebalap terbaik Asia ini akan berlanjut pada 24-25 Juni 2023 di putaran ketiga yang digelar di Sportsland Sugo International Circuit, Jepang. (**)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved