KKB Tewaskan 1 Prajurit TNI di Puncak, Kapolda Papua Minta Aparat Keamanan Bersiaga

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, meminta aparat keamanan bersiaga di Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Hal ini disampaikan Kapolda Mathius pascapenembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) yang menewaskan 1 prajurit TNI, Praka Jamaluddin di wilayah tersebut.

Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi gangguan atau serangan susulan yang dilakukan KKB.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya di Jayapura, Jumat, dikutip dari KompasTV.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Menurut Irjen Fakhiri, peristiwa yang menewaskan Praka Jamaluddin itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengonfirmasi bahwa aparat keamanan di Ilaga tengah melaksanakan siaga satu guna antisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Illaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Kolonel Kav Herman.

Diketahui, Praka Jamaluddin dikabarkan meninggal dunia akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi. (*)