Gandeng Dinkes Jayapura, Satgas Rasaka Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Polresta Jayapura Kota melaksanakan kegiatan Bhakti Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ke-77 Bhayangkara.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satgas Keladi Sagu Polresta Jayapura Kota Ops Rasaka Cartenz 2023 dan berlangsung di Lapangan SPN Polda Papua pada Jumat (9/6/2023).

Bhakti Kesehatan Masyarakat ini merupakan kolaborasi antara Ops Rasaka Cartenz Polresta Jayapura Kota, Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Puskesmas Tanjung Ria, dan Biddokes Polda Papua.

Baca juga: Dukung Pelayanan Kesehatan, PT Freeport Suport Klinik Pemkab Mimika

Ketika diwawancarai, Kasatgas Keladi Sagu AKP Zainudin Ashari menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.

"Kami menyediakan pelayanan kesehatan ini bagi seluruh masyarakat yang ingin berobat. Tim medis yang terlibat meliputi Dokter Umum, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Anak, Dokter Kandungan, Posyandu, dan Vaksinasi," ujar Zainudin.

Zainudin menambahkan bahwa melalui kegiatan Bhakti Kesehatan Masyarakat ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Polri.

Salah seorang warga yang berobat mengapresiasi Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh Polresta Jayapura Kota.

Ia menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan sangat baik, karena ia dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang beragam dalam satu tempat.

Baca juga: Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Dinkes Papua Harap Aplikasi Sehat Indonesia-Ku Terus Diterapkan

"Saya berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin, misalnya setiap bulan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang diberikan," ujar Yordan Raubaba, warga Tanjung Ria.

Sementara itu, Kasatgas Humas Rasaka Cartenz Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memaparkan, Program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari  Polda Papua untuk mendukung pemerintah  dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah, terutama dalam bidang kesehatan.

Kota Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua dan menjadi satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang memiliki angka IPM tinggi, mencapai 80,61. (*)