Info Mimika
Diduga Diputuskan Kekasihnya, Seorang Pemuda Asal NTT Gantung Diri di Timika Papua Tengah
Usai minum kopi, keduanya menuju ke SP 4, Distrik Wania untuk berkebun, namun setelah itu saksi sudah tidak mengetahui keadaan korban.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Seorang pemuda bernama Agung Peni alias Agung (25) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kejadian tersebut pada Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 17:06 WIT di Kelurahan Wanagon, Kompleks Perumahan Duta Komar SP 2, Jalur 2, Kabupaten Mimika.
Agung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan menggunakan tali selang warna hitam.
"Benar telah ditemukan seorang pria bernama Agung meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kami sudah olah TKP," ungkap Kasie Humas Polres Mimika kepada Tribun-Papua.com, Minggu malam.
Baca juga: Remaja Gantung Diri di Rumah Kosong Sempat Pamit Kuliah di Luar Papua
Dikatakan Hempy bahwa, menurut keterangan saksi, meninggalnya pria kelahiran 4 Desember 1998 bermula ketika korban dan saksi minum kopi di kamar.
Usai minum kopi keduanya menuju ke SP 4, Distrik Wania untuk berkebun, namun setelah itu
saksi sudah tidak mengetahui keadaan korban.
Hingga pukul 15:00 WIT saksi kembali ke rumah memanggil korban namun tidak ada jawaban dari korban.
kemudian saksi memanggil teman untuk mengecek keadaan korban di dalam rumah.
Mereka kemudian mendobrak pintu dan saat masuk ke dalam rumah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," jelas Hempy.
Kata Hempy menurut keterangan saksi lain bahwa, pada pukul 14:00 WIT korban mengirim chat melalui masengger dengan dua foto menyuruh saksi datang untuk mengubur mayat korban.
"Jadi pada saat itu saksi telefon korban berulang kali namin tidak diangkat. Kejadian tersebut dibenarkan oleh sepupu korban bernama Indah," tuturnya.
Selanjutnya kata Hempy, korban telah dibawah menggunakan mobil printis Polres Mimika ke RSUD Mimika untuk pembersihan jenazah.
Korban berprofesi sebagai supir mobil rental di SP 2 dan tidak pernah bercerita terkait masalah kepada keluarga maupun orang-orang sekitar.
Diduga korban mengalami depresi diakibatkan permasalahan dengan mantan pacar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Mimika Papua Geger Ada Remaja Gantung Diri di Rumah Kosong
"Sudah memutuskan hubungan dan karena tidak bisa menerima korban melakukan aksi bunuh diri," katanya.
Dikatakan, sebelumnya korban sempat bertengkar dengan mantan pacar korban dengan mendatangi mantan pacar untuk minta rujuk namun sang mantan pacar tidak setuju.
"Kami terus lakukan komunikasi dengab kerabat korban di Timika dan juga di kampung untuk melakukan proses pemakaman," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.