ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Techno

Satelit SATRIA-1 Resmi Diluncurkan, Erick Thohir: Mengorbit di Langit Papua

Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) resmi diluncurkan pada 19 Juni 2023 di Florida, Amerika Serikat.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA – Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) resmi diluncurkan pada 19 Juni 2023 di Florida, Amerika Serikat.

Diluncurkan menggunakan roket Folcon milik SpaceX, nantinya satelit ini akan mengorbit di atas Papua.

Diperkirakan satelit ini mulai berfungsi pada Januari 2024.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) bakal membawa banyak manfaat bagi masyarakat, terutama untuk pemerataan akses internet, termasuk dalam mengembangkan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Baca juga: Peluncuran Satelit SATRIA-1 di Langit Papua Diharapkan Mampu Atasi Kesenjangan Jaringan Internet

"Ini penting untuk masa depan Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi digital. Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).

Diketahui, Satelit SATRIA-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.

 

 

Satelit ini memiliki kapasitas 150 Gbps yang menyediakan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik.

Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps.

BUMN PT Surveyor Indonesia berkontribusi sebagai pengawas dalam proyek satelit multifungsi ini mulai dari tahap desain, pembangunan, serta operasional.

Baca juga: Ikuti Kompetisi Internasional Peluncuran Satelit di AS, Mahasiswa Indonesia Raih Juara Tiga

Keterlibatan BUMN, kata Erick, untuk mendukung perkembangan infrastruktur Indonesia, khususnya di sektor elekomunikasi.

Satelit Satria-1 ini akan mendukung jaringan komunikasi bagi daerah-daerah yang selama ini tak terjangkau jaringan kabel optik.

Dengan begitu, kesenjangan akses internet, terutama bagi daerah terluar dan terpencil, dapat teratasi.

"Bismillah kita jadikan Indonesia maju, makmur dan mendunia," kata Erick Thohir. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved