Akses Menuju Bandara Rendani Lumpuh, Warga Manokwari Palang Jalan: Ini Penyebabnya

TRIBUN-PAPUA.COM - Sekelompok warga Manokwari memalang jalan menuju Bandara Rendani.

Akibatnya, lalu lintas menuju bandara lumpuh.

Pemalangan dilakukan lantaran warga tak terima salah satu kerabatnya meninggal dunia akibat kecelakaan pada Kamis (22/6/2023) malam.

Mereka lalu menutup paksa ruas jalan tersebut.

Warga juga membakar ban dan mobil pikap yang terlibat kecelakaan.

Baca juga: Kantor DPR Papua Barat Dipalang Sejumlah Anggota Dewan, Ada Apa?

"Ini disebabkan kecelakaan yang terjadi tadi malam antara mobil pikap dan motor," kata Kapolresta Manokwari Kombes Rivadin Benny Simangunsong, Jumat (23/6/2023).

Penutupan jalan berlangsung sejak setelah kejadian kecelakaan hingga hari ini, Jumat, sekitar pukul 9 WIT.

Simangunsong mengatakan, kecelakaan itu melibatkan mobil pikap Suzuki D-Max hitam yang dikendarai LAP (18), karyawan proyek bandara dan sepeda motor Fino merah dengan nomor polisi B 3802 URU yang dikendarai AW.

Dalam insiden itu, mobil pikap itu menabrak motor hingga terseret.

Selain itu, pikap juga menabrak warga yang duduk di pondok pinang tidak jauh dari badan jalan.

"Satu korban meninggal dunia yakni ibu berinisial MY," kata Simangunsong.

Baca juga: Masalah Bonus, Atlet PON Palang Jalan Manokwari dan Tagih Janji KONI Papua Barat

Selain menyebabkan satu korban jiwa, kecelakaan itu juga menyebabkan tujuh korban luka.

Korban saat itu sedang berjualan di pondok pinang.

Polisi berhasil membuka palang yang dilakukan warga melalui proses negosiasi.

Hingga saat ini, negosiasi masih dilakukan di Polsek Bandara Rendani Manokwari dengan menghadirkan keluarga korban. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Kecelakaan Maut, Warga Tutup Akses Menuju Bandara Rendani Manokwari",