Basarnas Jayapura Siapkan Proses Evakuasi Pesawat SAM Air PK-SMW yang Jatuh di Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Basarnas Jayapura segera melakukan evakuasi terhadap penumpang dan kru Pesawat SAM Air PK-SMW yang jatuh di dekat Kampung Poik, Distrik Welare, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (23/2022).

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura, Marinus B. Ohoirat dalam jumpa pers di Kantor Basarnas Jayapura, Sentani, Distrik Sentani, Jumat (23/6/2023) malam menyatakan setelah melakukan pencarian tim yang berangkat dari Wamena akhirnya menemukan pesawat.

Baca juga: Kepala Pesawat Rusak, Tim SAR Belum Bisa Pastikan Kondisi Penumpang dan Kru Pesawat SAM Air PK-SMW

Proses evakuasi direncanakan pada malam ini atau paling lambat Sabtu (24/6/2023) besok dengan melibatkan Lanud Silas Papare.

Dalam proses pencarian dilakukan dua kali, pertama dengan menggunakan pesawat type Vilatus PK VVK pada pukul 13.37 WIT terbang dari Wamena menuju ke Poik.

Membawa tiga orang yaitu kru dua orang dan satu orang dari pihak PT SAM AIR. Kembali pukul 15.22 dengan hasil nihil.

Pada saat pencarian kedua pada pukul 16.10 WIT ditemukan bangkai pesawat pada koordinat 3°54'23, 801"S 139° 26'9, 103"E.

Marinus menjelaskan saat menemukan pesawat pihaknya belum dapat melakukan evakuasi karena kapasitas pesawat terbatas menggunakan helikopter untuk berangkat melaksanakan pencarian lewat udara.

"Kita akan briefing kembali untuk melakukan evakuasi, bisa jadi pergeseran malam ini atau besok pagi," jelasnya.

Baca juga: Deretan Insiden dan Kecelakaan Pesawat di Papua sejak Tahun 2021

Ia menjelaskan proses evakuasi akan di lakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Lanud Silas Papare. Tim akan diberangkatkan dari Jayapura dan PT SAM Air berencana akan melakukan evakuasi di Jayapura untuk melakukan identifikasi.

"Kita akan berangkatkan tim dari Jayapura, karena permintaan keluarga dan pemlik PT SAM Air rencana akan di evakuasi  ke Jayapura untuk di identifikasi okeh DVI.

Ohoirat menegaskan pihaknya belum bisa memastikan status korban sebab saat pesawat ditemukan dilokasi dilihat dari jauh. (*)