Aloysius Giyai Akan Datangkan Alat CT Scan Baru untuk RSUD Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.Com,Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Direktur RSUD Jayapura drg Aloysius Giyai mengatakan, dirinya tengah berupaya untuk mendatangkan alat CT Scan yang baru di RSUD Jayapura.

“Jadi alat CT Scan kita yang lama itu sudah rusak dan hampir setahun sudah tidak beroparasi. Sekarang saya sedang upayakan untuk mendatangkan alat CT Scan yang baru,” ungkap Aloysius Giyai ketika ditemui di Jayapura, Senin (4/7/2023).

Ia memperkirakan alat CT Scan yang baru tersebut baru  bisa aktif kembali pada Desember 2023, pihaknya sudah pesan dan tinggal menunggu alat CT Scan itu tiba di Jayapura.

Baca juga: MIRIS! Alat CT Scan Rusak, Pelayanan Kesehatan di RSUD Jayapura Terganggu

“Saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini,terutama bagi para pasien yang membutuhkannya. Ini kondisi yang terjadi di RSUD Jayapura dan kita harus akui hal ini,” ujarnya.

Pihaknya kini sudah berupaya mengadakan alat CT Scan  yang baru melalui Kementerian Kesehatan.

Mudah-mudahan paling lambat Desember 2023 ini sudah ada.

Sementara itu sebagai langkah antisipasi, bagi pasien yang butuh tindakan CT Scan, dimana pihaknya kini telah melakukan kerjasama dengan RS Provita.

Kata Aloysius, biaya pengadaan atau pembelian alat CT Scan yang baru membutuhkan dana yang sangat besar mencapai Rp 18 miliar.

Sementara untuk servis perbaikan alat kesehatan CT Scan yang sudah rusak itu tidak sedikit harus menelan biaya Rp 7 hingga 8 miliar. 

Baca juga: Benyamin Gurik Minta Kepolisian Tindak Penghalang Aloysius Giyai Sebagai Direktur RSUD Jayapura

“Rata-rata 4-5 pasien di RSUD Jayapura butuh CT Scan setiap hari. Kalau pasien swasta memang kita rujuk saja dan mereka bayar. Nah untuk masyarakat tidak mampu, kita yang ambil kebijakan, kita yang bayar dengan melengkapi beberapa persyaratan,” tegas Aloysius.

Aloysius mejelaskan, sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Tanah Papua, RSUD Jayapura sebenarnya memiliki sejumlah jenis pelayanan unggulan seperti di Jawa yang belum banyak diketahui masyarakat Papua.

Hal ini tentu didukung dengan peralatan kesehatan modern dan SDM medis yang profesional dan berkualitas.

“Kami di sini sudah punya cath lab, bisa pasang ring jantung juga. Juga ada untuk Magnetic Resonance Imaging (MRI). Ke depan rencananya kami juga sediakan juga layanan program bayi tabung dan lain-lainnya,” tutupnya. (*)