Papua Terkini
Satgas Rasaka Asah Kemampuan Calistung Anak di Puncak Papua
Satgas Ops Rasaka Cartenz Polda Papua terus melaksanakan Program Polisi Pi Ajar (Si-di wilayah Provinsi Papua Tengah selama enam bulan terakhir.
TRIBUN-PAPUA.COM – Satgas Ops Rasaka Cartenz Polda Papua terus melaksanakan Program Polisi Pi Ajar (Si-di wilayah Provinsi Papua Tengah selama enam bulan terakhir.
Satu di antara wilayah pelaksanaan Program Si-Ipar di Papua Tengah adalah Kabupaten Puncak.
Bripka Daharun, seorang anggota Binmas Polres Puncak yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Rasaka Cartenz 2023, melaksanakan kegiatan mengajar calistung kepada tiga anak di ruang Binmas Mapolres Puncak, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Penderita ISPA Kembali Ditemukan Tim Kesehatan Rasaka Cartenz di Pedalaman Puncak
Ketiga anak tersebut, Netianus Tabuni, Kembison Murib, dan Mei Tabuni, berasal dari Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, dan memiliki latar belakang putus sekolah serta belum bersekolah.
Netianus, Kembiason dan Mei mengikuti kegiatan belajar selama sejam dengan semangat. Mereka belajar materi berhitung seperti perkalian, penjumlahan dan pengurangan.
Bripka Daharun di sela kegiatan tersebut menuturkan, pentingnya pendidikan kepada ketiga anak tersebut.
Karena itu, ia pun memberikan pengajaran dalam bidang calistung dengan harapan dapat memberikan bekal pengetahuan dasar kepada mereka.
"Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak yang belum bersekolah untuk mendapatkan pendidikan dasar yang mereka butuhkan. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik," ujar Bripka Daharun.
Selaras dengan upaya tersebut, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz m, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo selaku Kabid Humas Polda Papua, juga menyampaikan bahwa program Si-Ipar merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama di bidang pendidikan.
Baca juga: 40 ASN Pemkab Puncak Jaya Ikut Pelatihan Kepemimpinan di Pemkot Jayapura, Ini Kata Frans Pekey
"Dengan melibatkan anggota kepolisian dalam kegiatan ini, kita berharap dapat mempercepat peningkatan IPM di Kabupaten Puncak. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan, dan program Si Ipar ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan tersebut," kata Benny.
Diketahui dalam data Badan Pusat Statistik pada tahun 2022, Kabupaten Puncak memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, yakni mencapai angka 43,87.
Oleh karena itu, kehadiran program Si Ipar menjadi langkah konkret dalam memperbaiki kondisi pendidikan di daerah tersebut.
Diharapkan dengan adanya program ini, anak-anak yang sebelumnya terabaikan akan mendapatkan akses pendidikan yang setara dengan anak-anak di wilayah lainnya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka serta menciptakan masa depan yang lebih cerah. (*)
Tribun-Papua.com
Papua Terkini
Satgas Rasaka Cartenz
Calistung
Kabupaten Puncak
Ignatius Benny Ady Prabowo
PAPUA TERKINI: Heboh Penemuan Bangkai Pesawat Bekas Perang Dunia II di Perairan Jayapura |
![]() |
---|
Sarat Monopoli dan Korupsi? Kontraktor Listrik Papua Gugat Kebijakan PLN: Somasi Dilayangkan |
![]() |
---|
HUT ke-20 Komisi Yudisial, Kantor Penghubung Papua Ajak Publik Jaga Marwah Hakim |
![]() |
---|
Max Abner Ohee: Perjanjian New York Sah, Papua Bagian Tak Terpisahkan dari NKRI |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Papua Mulai Beroperasi, Jalan Baru bagi Anak Kurang Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.